Notification

×

Iklan

Iklan

Semua Muslim Yang Dapat Syafaat Nabi Dijamin Menikmati Alam Surgawi

| Maret 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-09T06:49:53Z

tegursapanews - Alkisah sebelum Islam masuk ke Nusawi pada abad ke 8, tercatat dengan tinta emas dalam sejarah bangsa Indonesia tentang beberapa kerajaan besar agama Hindu dan Budha yang pernah berkuasa di Bumi Pertiwi beberapa abad, seperti Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Mojopahit di Trowulan Mojokerto, Kutai Kartanegara di Tenggarong Kalimantan Timur dan lainnya.

Selama ini tidak ditemukan kuburan para raja kerajaan tersebut di pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan, yang dikunjungi para wisatawan.
Kenapa demikian ?.
Dalam ajaran agama Hindu dan Budha, semua mayat dikremasi dan abunya dibuang ke aliran sungai, danau dan laut.

Hal tersebut berbeda dengan ajaran agama Samawi, seperti budaya dalam agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Semua umat yang wafat mulai dari janin, bayi sampai kelompok lansia mayatnya dikubur di liang lahad. Kecuali bagi umat yang wafat dalam musibah yang tragis jatuhnya pesawat terbang, dan tenggelam di tengah laut.

Atas dasar eksistensi makam tersebut, umat Islam yang masih hidup dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk berziarah ke makam leluhur yang sudah wafat. Pada saat menjelang bulan suci Ramadan saat ini, hampir semua lokasi pemakaman umat Islam di pelbagai tempat di Indonesia ramai dikunjungi oleh para ziarawan.


Mereka yang datang berziarah ke makam leluhur, membaca Surat al-Fatihah dan kirim Doa Maghfirah buat arwah yang sudah berada di alam barzah. Hal semacam itu tidak pernah dikenal dalam ajaran agama duniawi, seperti dalam agama Hindu, Budha dan Konghucu.

Sungguh beruntung bagi semua umat Islam yang sudah berada di alam barzah, seperti yang sering membaca syahadat dan salawat nabi setiap hari. Mereka itu dijamin Rasulullah atas syafaatnya menikmati alam surgawi. Setiap hari seusai Salat Rawatib,.anak cucu di muka bumi biasa membaca doa buat mereka, termasuk semua Khatib Jumat di atas mimbar.


Kita sebagai bangsa Indonesia, terhitung sejak zaman wali songo di pulau Jawa. Ahli waris biasa melakukan ritual Yasinan dan Tahlilan, mulai hari pertama sampai hari yang ke seribu, bahkan ritual khol setiap tahun bagi para tokoh masyarakat Islam seperti para Auliya. Barokallah Amien 

Sabtu, 09 Maret 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update