Notification

×

Iklan

Iklan

164 (Seratus Enam Puluh Empat) Dari Stagnasi Menuju Reformasi

| April 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-08T15:17:24Z
tegursapanews -  Memang tidak muda untuk mengadakan Reformasi di al- Azhar. Ketika Muhammad Abduh mengusulkan Muqaddima Karya Ibnu Khaldun untuk menjadi materi Perkuliahan di al-Azhar, ia di tolak oleh Syeikh Muhammad al-Anbani, imam akbar al-Azhar saat itu. 

Usaha memasukkan materi-materi pengetahuan umum di al-Azhar baru berhasil pada tahun 1895. Bermula hanya mengakup 11 cabang ilmu dan kemudian berkembang menjadi 26 cabang. 

Namun, itu hanya meliputi beberapa cabang ilmu pengetahuan umum saja, seperti aljabar, ilmu hitung, dan dasar-dasar teknik. 

Kepemimpinan Muhammad Ali Pasya di Mesir pada tahap selanjutnya telah membentuk sistem pendidikan yang paralel tapi terpisah, yaitu pendidikan tradisional dan pendidikan modern sekuler. 

Ia juga berusaha menciutkan peranan al-Azhar sebagai lembaga yang berpengaruh sepanjang sejarah, antara lain dengan menguasai badan wakaf al-Azhar yang merupakan urat nadinya. 

Seterusnya, pada masa pemerintahan Khedive Isma'il Pasya (1863-1869) mulai diusahakan reorganisasi pendidikan dan dari ini pendidikan tradisional mulai bersaing dengan pendidikan modern sekuler. 

Serangan terhadap pendidikan tradisional sering tampak dari usaha yang menginginkan perbaikan al-Azhar sebagai pusat pendidikan islam terpenting.

Bersambung..... 

Desa Tulung Kawedanan Goranggareng Magetan, Senen - 8 - April -2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews, Sponsorship Universal Institute of Professional Management ( UIPM) 

U I P M

E C O S O C

For further information call: 0818 536 867


×
Berita Terbaru Update