tegursapanews.com - Tidak hanya itu, untuk memperkuat posisinya, tidak kurang dari 311 mahasiswa dikirim ke Eropa, utamanya Prancis, Inggris, Itali, dan Austria, untuk belajar ilmu Administrasi negara, arsitektur, kedokteran, farmasi, dan kemiliteran.
Fenomena ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang kemiliteran dan pemerintahan akan memperkuat kedudukannya.
Oleh karena itu, mahasiswa yang dikirim ke Eropa dalam pengawasan yang ketat. Mereka tidak boleh belajar tentang ilmu politik yang dapat membahayakan bkekuasaannya.
Dalam pandangannya, Mesir dapat menjadi negara maju manakala mengadopsi dan memasukkan sistem dan kurikulum pendidikan barat ke dalam kurikulum pendidikan Mesir.
Dengan demikian, dia bersama-sama dengan penguasa Utsmani menjadi tokoh perintis modernisasi pendidikan di Timur Tengah.
Buah dari kerja keras ini, banyak buku-buku Militer dan non militer yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab.
Melalui buku-buku terjemahan inilah masyarakat Mesir mulai mengenal bangsa dan keilmuan bangsa prancis dan bangsa-bangsa Barat lainnya.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya. Rabu - 1 Mei - 2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com. Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 08888 700 867