tegursapanews - Di Mesir, sang Imam mulai mengajar, bahkan tidak hanya satu cabang keilmuan. Sejak selesai shalat subuh, rombongan pertama yakni kelompok kajian fiqih telah mendapat pengajaran beliau.
Rombongan berikutnya adalah kelompok kajian Hadits, disusul pada waktu berikutnya adalah kelompok kajian bahasa dan syair, kemudian kelompok diskusi dan perdebatan.
Demikianlah sang Imam mengisi hari-hari beliau di Mesir. Keluasan bidang ilmu yang di kuasai Imam Syafii tidak lepas dari kuatnya azam untuk menuntut ilmu, tentu saja tidak hanya kepada seorang guru.
Sebut saja nama Ibrahim bin Saad bin Ibrahim Az-Zuhry yang bergelar Abu Ishaq al-Madany (meninggal tahun 184 H), Ibrahim bin Abdul Aziz bin Abu Mahzurah, Ibrahim bin Muhammad bin Abu Yahya (meninggal tahun 184 H), Ibrahim bin Haram, dan Usamah bin Zaid bin Aslam yang meninggal pada masa kekhalifahan Abu Jafar Al Manshur.
Tidak lupa juga Ishaq bin Yusuf Al Azraq (meninggal pada tahun 195 H), Isnail bin Ibrahim bin Muqassam (meninggal pada tahun 193 H), Ismail bin Jafar bin Abu Katsir (meninggal tahun 180 H), Ismail bin Abdullah bin Qastantin, dan Anas bin Iyaudh (meninggal tahun 200 H).
Bersambung.....
Masjid Ar-Rabithah Tambak Wedi Lebar Surabaya, Ahad - 7 - April - 2024
For further information call me: 0818 536 867