Pada murid sang Imam ini banyak berjasa dalam penyebaran dari pengajaran Mazhab Syafii meskipun mereka berasal dari berbagai layar belakang pemikiran.
Murid-murid sang Imam yang ditemui beliau ketika berada di Irak adalah Ahmad bin Khalid al-Khilal yang meninggal pada tahun 247 H, Ahmad bin Sinan Al-Qatthan yang meninggal pada tahun 256 H, Ahmad bin Suraij An-Nahsaly, Ahmad bin Hanbal, Ahmad bin Yahya bin Abdul Aziz Al-Baghdady, juga Ischaq bin Tahawaih yang meninggal pada tahun 238 H.
Ada pula Al-Harits bin Suraij An-Naqqal, Al-Hasan bin Muhammad bin Shabbah Az-Zafarany, Al-Husein bin Ali Al-zkarabisy, Al-Husein Al-Qalas, Sulaiman bin Daud, dan Al-Qasim bin Salam Abu Ubaid.
Di antara sekian murid beliau di Baghdad (Irak), terdapat beberapa orang murid yang paling terkenal dan namanya masih tetap abadi sampai saat ini.
Meskipun, kadang-kadang terlibat dalam perbedaan pendapat dengan sang Guru. Sebut saja Ibrahim bin Khalid bin Abu Al-Yaman atau Abu Tsaur, Al-Hasan bin Muhammad bin Shabbah Al-Baghdady atau Abu Ali Az-Zafarany, Ahmad bin Hanbal, dan Al-Husein bin Ali bin Zaid atau Abu Ali Karabisy.
Bersambung....
Rumah Lek Paimun, Dusun Dungan Desa Tulung Kecamatan Kawedan Magetan. Sabtu - 13 - April - 2024
For further information call: 0888 3094 867
