Tujuan pengiriman ini adalah untuk mengikuti perkembangan ilmiah di tingkat Internasional sekaligus upaya perbandingan dan pengukuhan pemahaman Islam yang benar.
Cukup banyak duta al-Azhar yang berhasil meraih gelar PhD dari Universitas-univrrsitas fi luar Negri. Mereka antara lain Syeikh 'Abdul al-Halim Mahmud dan Syekh Muhammad al-Bahy.
Sebelumnya, pada tahun 1930, keluar undang-undang nomor 49 yang mengatur al-Azhar mulai dari pendidikan dasar sampai Perguruan Tinggi, dan membagi Universitas al-Azhar menjadi tiga Fakultas, yaitu Syariah, Ushuluddin, dan Bahasa Arab.
Bangunan induk fakultas Syariah dan Hukum (Syari'ah wa al-Qannun) di Kairo merupakan bangunan pertama yang berdiri pada tahun 1930.
Semula fakultas ini hanya bernama fakultas Syariah, lalu pada tahun 1961 di ubah menjadi nama seperti sekarang.
Bangunan induk fakultas Ushuluddin dan Bahasa Arab di Kairo juga didirikan pada tahun 1930.
Perjuangan di al-Azhar di atur kembali pada tahun 1961. Fakultas Dakwah Islamiyah lalu didirikan dengan keputusan Presiden nomor 380 Tahun 1978 yang di keluarkan pada 26 Agustus 1978/Ramadhan 1398 H.
Kemudian fakultas Dirasat Islamiyah WA al-Arabiyah memulai kuliahnya pada tahun 1965, sebagai salah satu jurusan dari Fakultas Syariah.
Baru pada tahun 1972 keluar keputusan presiden nomor 7 yang menjadikan fakultas ini sebagai lembaga tersendiri dengan nama Ma'had ad Dirasat al-Islsmiyah wa al-Arabiyah atau Institute of Islamic and Arabiq Studies.
Namun, pada tahun 1976, keluar keppres Nomor 299 yang kembali menjadikan Institut ini sebagai fakultas tersendiri, dengan jurusan Ushuluddin, Syariah, serta Bahasa dan sastra Arab.
Bersambung.....
Dusun Ngeledok, Desa Tulung Kecamatan Kawedanan, Magetan, Ahad - 14 - April - 2024
For further information call: 0888 3094 867
