tegursapanews.com - Dalam jurnal internasional dilaporkan bahwa jumlah penduduk di muka bumi sudah hampir 8 miliar jiwa. Mereka itu menganut beragam agama, dan tanpa agama bahkan anti Tuhan.
1. Umat Kristiani lebih 2 miliar
2. Umat Islam hampir 2 miliar
3. Umat Hindu dan Budha hampir 2 miliar
4. Umat Agnostik dan Atheis lebih 2 miliar
Atas dasar fakta sosial tersebut dengan istilah takdir Tuhan dari langit. Hanya umat Islam yang selalu aktif menyebut nama Tuhan dalam kalimat takbir (Allahu Akbar) yang berulang kali dari pagi, siang, sore dan malam hari, seperti ketika mereka sedang salat wajib lima waktu dan salat sunnah setiap hari.
Masalah bacaan Salat dalam Islam di seluruh dunia dan sepanjang zaman sama dalam Bahasa Arab seperti bacaan Surat al-Fatihah dan bacaan yang lainnya yang diawali dari Takbir dan diakhiri ucapan Salam. Dalam hal ini tidak ada bacaan Salat dalam bahasa Ibu dari ribuan etnis umat Islam di muka bumi.
Namun dalam pembayaran ibadah Sadakah, seperti Sadakah Fitrah di akhir bulan suci Ramadan ada perbedaan atas fatwa para ulama, seperti umat Islam di Indonesia menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Hal tersebut bisa dibayar dengan uang senilai harga beras 3 kg Beras.
Adapun tentang pedoman ajaran Islam yang dibahas dalam buku semisal Ilmu Fikih. Dasarnya pada kitab suci al-Quran, Sunnah Nabi dan Ijtihad para ulama. Hal ini yang melahirkan 7 macam hukum dalam Islam, yaitu : 1. Wajib, 2. Sunnah, 3. Mubah, 4. Makruh, 5. Halal, 6. Haram dan 7. Subhat.
Tidak salah bila ada opini di media online yang menyatakan, bahwa ibadah umat Islam lebih banyak dan lebih lengkap jika dibandingkan dengan ritual agama seperti Kristen. Dalam hal ibadah Sadakah umat Kristen ditetapkan 10 persen dari income umatnya setiap bulan.
Berbeda jauh dengan ritual dalam Islam yang terdapat beragam istilah Sadakah, yaitu :
01. Infaq, 02. Wakaf, 03. Zakat, 04. Hadiah, 05. Hibah, 06. Kafarat, 07. Dam, 08. Nazar, 09. Mahar, 10. Akikoh, 11. Qurban, 12. Waris 13. Termasuk Pajak dan lain sebagainya. Barokallah Amien
Jumat, 19, April 24
10 Syawal 1445 H
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
