Notification

×

Iklan

Iklan

Percikan Kisah Islamisasi di Tokyo Jepang Via Pernikahan

| April 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-22T00:51:13Z
tegursapanews.com -  Alkisah beberapa tahun yang lalu, kita pernah mencatat beberapa macam metode dakwah yang terekam dalam buku yang diberi judul "Mutiara Islamisasi Dari Aceh Hingga Merauke". Buku tersebut Pedoman Kuliah terhadap mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Salah satu diantaranya tentang bahasan Metoda Dakwah bial-Nikah (Islamisasi via Perkawinan).

Kita baca dalam artikel tentang umat Islam di Jepang dilaporkan bahwa pada tahun 1999 (akhir abad ke 20) baru tercatat 15 unit masjid. Kemudian pada tahun 2022 dilaporkan lagi sudah berjumlah sebanyak 113 unit masjid dengan jumlah muslim sekitar 250.000 orang dari 125 juta populasi warga Jepang saat ini.


Perkembangan umat Islam di Jepang yang sangat signifikan dalam dua dekade terakhir dilaporkan, bahwa pertumbuhan jumlah umat Islam tersebut atas dasar perkawinan antara muslim dan non-muslim. Hal itu wajar, karena sekitar 60 persen warga Jepang berstatus Agnostik dan Atheis.

Hal yang tercatat dalam sejarah hidup Presiden Soekarno pada tahun 1959 beliau bertemu seorang wanita cantik di salah satu hotel di Tokyo Jepang namanya Pn Naoko Nemoto yang lahir pada tahun 1940. Wanita tersebut dinikahinya dengan nama Pn Ratna Sari Dewi yang melahirkan seorang putri bernama Pn Kartika Sari Dewi Soekarno. Ini yang disebut dengan Dakwah bial-Nikah yang dilakukan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.


Salah satu kisah yang menarik dan viral di media massa, bahwa pada 27 Februari 2019, artis papan atas Pn Syahrini melaksanakan akad nikah dengan seorang miliarder Tn Reino Barack di Masjid Akbar Camii Tokyo Jepang. Masjid tersebut konon dibangun pada tahun 1917 oleh imigran muslim dari Rusia.


Tahun lalu karib kerabat kita di Desa Kedaton Bojonegoro Jawa Timur yang bernama Pn Fitria Yasin lulusan Akademi Perawat, beliau berangkat ke Jepang dalam status TKI. Ketika kita tanya berapa upah setiap bulan ?. Dia menjawab setiap hari dibayar Rp 700.000,- dalam akad perjanjian kerja.

Pada saat itu kita guyoni, semoga Anda mendapatkan jodoh Mualaf lelaki Jepang. Nilai pahala perkawinannya berlipat ganda atas status suami sebagai mualaf, seperti kisah cinta Presiden Soekarno dengan Pn Ratna Sari Dewi. Barokallah Amien.

Ahad, 21 April 24 
13 Syawal 1445 H
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update