Notification

×

Iklan

Iklan

Status Kau dan Aku Dalam Kehidupan Beragama dan Bernegara

| April 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-15T13:15:22Z
tegursapanews.com -  Sesungguhnya semua orang di muka bumi ini penting di tengah masyarakat dalam beragam profesi dan statusnya yang berbeda, kecuali yang dianggap tidak penting, karena beraneka ragam alasan memasing.

Status Presiden penting dalam urusan negara untuk mengatur masalah kesejahteraan rakyat. Demikian pula rakyat, seperti yang berprofesi tukang sampah penting untuk kebersihan dan kesehatan masyarakat di setiap negara.

Anak anak kecil seperti balita penting dalam keluarga untuk hiburan bagi semua orang tua, seperti warga yang kesepian. Tingkah lakunya selalu lugu dan lucu tanpa basa-basi yang tidak seperti perilaku orang yang berpura-pura dalam dunia politik praktis.

Alkisah kemarin sore gegara driver ngantuk di tengah jalan yang macet, akibatnya mobil kita cium pantat mobil Toyota Kijang di depan yang sedang berjalan merayap. Dalam hal ini, kita cari orang minta bantuan para mekanik yang ahli dalam profesi servis kendaraan rusak.

Demikian pula siapapun yang merasa dirinya kurang sehat, seperti yang merasakan panas demam akibat suhu udara pancaroba. Mereka harus minta bantuan tenaga medis seperti profesi dokter dan perawat yang bekerja di klinik dan rumah sakit.

Sepanjang sejarah umat manusia, tercatat miliaran warga di muka bumi yang tidak pernah kenal eksistensi Tuhan yang berstatus Raja Diraja (al-Malik) seperti kaum atheis. Atas fakta sosial tersebut, kemudian Tuhan mengutus para nabi sebagai rasul lokal sampai pada rasul global di tengah masyarakat yang tugas mereka itu dilanjutkan para ulama dan profesi para ustaz. 
Kemudian status sosial para ulama sebagai tokoh agama di tengah masyarakat, wawasan berpikir dan pengetahuan mereka bertingkat tingkat dari alit ke elite seperti status para umara dari Profil Kepala Dusun, Kepala Desa, Kepala Daerah sampai pada Kepala Negara (Status Lurah, Bupati, Walikota. Gubernur dan Presiden). Barokallah Amien 

Senin, 15 April 24 
06 Syawal 1445 H
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update