Lembaga ini mirip dengan fungsi Baitul Hikmah pada masa-masa awal dinasti Abbasiyah. Dia sendiri menerjemahkan sekitar 20 buku berbahasa Perancis dan mengedit puluhan karya terjemahan lainnya.
Sebagian besar buku-buku yang disupervisinya adalah buku-buku sejarah, filsafat, dan ilmu kemiliteran.
Buku penting yang diterjemahkan sendiri adalah Consideration sur les Causes de la Grendeur des Romains et de Keur Decadence karya filusuf Prancis Montesquieu.
Pada masa pemerintahan Isma'il cucu Muhammad 'Ali, ia dilibatkan dalam berbagai kegiatan ilmiah, termasuk menjadi anggota komisi penerbitan pemerintah di Bulan, yang kemudian populer dengan sebutan Matba'ah Boulaq.
Di Boulaq, ia memberikan banyak masukan buku-buku berbahasa Arab klasik yang perlu diterbitkan.
Diantaranya, al-Muqaddimah karya Ibnu Khaldun yang terkenal itu. Di samping kesibukannya sebagai penerjemah dan pengawas proyek penerjemahan, ia masih menyempatkan diri menulis beberapa buku penting.
Diantaranya adalah al-Mursyid al-Amin li al Banat WA al-Banin untuk generasi muda dan Manahij al-Albab al-Misriyyah fi Mabahits al -Adab al-Asriyyah tentang Sosiologi Mesir.
Ia pernah menjadi pemimpin surat kabar resmi pemerintah Mesir, al-Waqa'i al-Misriyyah, yang bukan saja memuat berita-berita resmi, tetapi juga tentang kemajuan-kemajuan Barat.
Ia bukanlah seorang Sekuler. Usahanya adalah memperbaiki tradisi, khususnya dalam bidang pendidikan, kewanitaan, dan literatur.
Ia menginginka Mesir maju seperti dunia Barat, namun tetap dijiwai nilai-nilai agama dalam segala aspeknya.
Bersambung.....
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Indonesia. Perumahan Villa Bukit Tidar Malang. Senen - 6 Mei - 2024
For further information call: 08888 700 867
