Misalnya: al-Qasr asy-Sarq (Istana Timur), Universitas al-Azhar, tembok yang mengelilingi istana dan pintu-pintu gerbangnya yang terkenal, Masjid al-Azhar, Masjid Manis, Masjid Rasyidah, Masjid Amal, dan Masjid Shalih.
Di Bidang Ekonomi dan Perdagangan
Mesir mempunyai peranan yang penting dalam dunia Islam. Peranan ini di sebabkan oleh dua faktor, yakni letak geografis yang sangat strategis dan kesuburan lembah sungai Nil sebagai area pertanian.
Letak Mesir yang strategis berada di pertemuan tiga benua menjadikannya pusat perdagangan yang penting.
Selama berada di bawah pemerintahan Islam, hasil produksi Mesir di bawa melalui Terusan Suez dan dari sana di bawah dengan unta menuju tanah Arab.
Pada sisi lain, negeri itu dihubungkan oleh para kafilah dengan Afrika utara di sebelah barat dan dengan suriah dan Irak di sebelah Timur.
Kapal-kapal yang melalui terusan Suez membawa sutera, pala, cengkeh, kulit manis, merica, kemenyan, nila, dan lain-lain dari India, Indonesia, dan Yaman.
Sampai dengan masa pemerintahan Fatimiyah ke-8, al-Mustansir (1036-1094), Terusan Suez menjadi pintu perniagaan Tanah Arab dengan negeri-negeri Timur.
Pada masa selanjutnya jalur perniagaan pindah ke Izhab di pantai Laut Merah yang letaknya sejajar dengan Jeddah.
Bersambung.....
Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Rungkut, Rungkut Asri Barat, Surabaya. Rabu - 22 - Mei - 2024
For further information call: 08888 700 867
