Ahmad bin Hanbalpun menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan. Bahkan, bisa dikatagorikan menderita.
Beliau menjalani kehidupan sehari-hari dari perolehan sewa rumah dari warisan sang ayah.
Memang rumah warisan tersebut diputuskan untuk disewakan kepada orang lain seharga sekitar 17 dirham, sebagaimana di ungkap oleh Ibn Katsir.
Riwayat ini dibenarkan oleh Ibn Al-Jauzy Rahimahullah. Ia berkata, "Ahmad diwariskan sebuah rumah oleh ayahnya. Dengan uang sewa ia menahan diri untuk tidak meminta-minta kepada orang lain."
Selain rumah, Ahmad muda juga di wariskan tokoh oleh sang ayah yang pada akhirnya juga disewakan seharga 3 dirham per bulan.
Berbekal semua sumber penghasilan yang dimiliki, tidak ada seorang pun yang ragu bahwa jumlah tersebut tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Namun demikian, Ahmad tetap bersikukuh dan mengajarkan kesederhanaan kepada anak-anak beliau agar merasa cukup dengan apa yang ada.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya. Selasa - 28 - Mei - 2024
For further information call: 0818 536 867
