Notification

×

Iklan

Iklan

4 (Empat) Arti Kesederhanaan Bagi Sang Teladan

| Mei 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-30T07:28:00Z
tegursapanews.Com -  Sesungguhnya, Ahmad pun sering kali bekerja secara serabutan. Apapun pekerjaan yang ada, selama itu halal maka beliau akan menjalaninya. 

Rasa malu ketika harus turun tangan melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar tidak pernah terlintas di benak beliau. 

Apabila tidak ditemukan pekerjaan fisik yang bisa dikerjakan, selama keluarga di rumah membutuhkan nafkah maka Ahmad akan bekerja sebagai penulis. 

Az-Zahaby sahabat Imam Ahmad suatu ketika menceritakan bahwa Ahmad bin Hanbal memiliki seorang tetangga ketika belajar kepada Sofyan bin Uyainah di Mekka. 

Suatu ketika, beliau tidak hadir selama beberapa hari dalam majlis kajian. Az-Zahaby pun mencari dan menanyakan keadaan ahmad. 

Ternyata, baju beliau di curi. Padahal baju tersebut adalah baju satu-satunya yang dimiliki. 

Tetangga yang mendengarpun memberi Ahamad sejumlah uang. Sayangnya uang tersebut di tolak dan sebagai gantinya beliau bekerja kepadanya sebagai penulis buku. Akirnya, dari hasil tersebut beliau membeli baju. 

Tidak menerima pemberian ini dilakukan karena beliau sangat berhati-hati dengan harta yang bersifat Subhat. 

Apalagi untuk harta yang bersifat haram. Oleh sebab itu, Ahmad tidak pernah menerima pemberian para Khalifah. 

Namun demikian, bukan berarti beliau mengharamkan. Murni sebagai bentuk kehati-hatian semata. 

Seperti halnya ketika al-Makmun memberikan sejumlah kepada seorang ulama dan memerintahkan agar membagi-bagikannya kepada ahli Hadits. 

Diantara meraka yang harus menerima pemberian uang tersebut adalah Ahmad bin Hanbal. Namun demikian, beliau menjadi satu-satunya ahli Hadits Baghdad yang tidak menerimanya. 

Bersambung.... 

Kedinding Lor Surabaya. Kamis -30 - Mei -2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews.Com.  Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 
U I P M

E C O S O C
For further information call: 0818 536 867

×
Berita Terbaru Update