tegursapanews - Alkisah pada awal Desember 2019, kita pernah tawaf di Lembah Baliem Wamena Jayawijaya Papua Pegunungan. Sekarang status Wamena menjadi ibukota Provinsi Papua Pegunungan yang terletak di dataran tinggi yang dikelilingi bukit bukit dengan suhu udara 16 derajat celsius.
Kemarin ketika kita menginjakkan kaki di Desa Dieng yang dikenal sebagai Desa tertinggi di pulau Jawa yaitu lebih 2000 mdpl. Pada saat kita berada di lokasi Candi Arjuna yang terletak di perbatasan Wonosobo dan Banjar Negara. Kita teringat dengan keindahan kota Wamena di Lembah Baliem yang ada kemiripan, seperti suhu udaranya yang hanya belasan celsius. Bahkan pada malam hari bisa dalam satuan derajat celsius.
Kita bertanya kepada warga setempat tentang makna Kata Wonosobo. Mereka menjelaskan bahwa Wonosobo itu berarti hutan belantara di dataran tinggi yang didatangi orang dari luar. Mungkin yang dimaksud orang dari luar daerah tersebut adalah para tetokoh agama (Bhiksu dan Pendeta) Budha dan Hindu pada abad ke 8 Masehi dengan bukti keberadaan Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng. Selain itu tokoh Islam yang berperan sebagai mubalig yang disebut Wali Sembilan.
Kita melihat di sepanjang jalan yang menanjak dan menurun di dataran tinggi Dieng dengan puluhan kelokan terhampar tanaman sayur mayur di areal ribuan hektar seperti Kentang, Kubis termasuk Kacang Tanah. Pemandangan alam karunia Ilahi yang sangat indah untuk dinikmati para wisatawan dari luar kota.
Ketika kita mampir di rest area Wonosobo untuk makan siang. Kita ngobrol sejenak dengan pedagang kaki lima yang menjual buah Duku dan Langsat hasil bumi para petani di dataran tinggi Dieng Wonosobo dan Banjar Negara. Salah satu cerita yang baru kita dengar tentang istilah Wali Sembilan di Wonosobo yang di luar nama tokoh Wali Songo.
Tercatat beberapa nama gunung di sekitar dataran Dieng, yaitu ;
1. Gunung Sumbing (3.387 m)
2. Gunung Sindoro (3.159 m)
3. Gunung Prahu (2.665 m)
4. Gunung Pakuwaja (2.595 m)
5. Gunung Sikunir (2.463 m)
Selain itu terdapat beberapa nama telaga sebagai destinasi wisata yaitu Telaga Warna, Telaga Cebong, Telaga Merdada, Telaga Pengilon, Telaga Dringo dan Telaga Nila.
Bagi para wisatawan yang ingin mengelilingi beberapa destinasi wisata tersebut, di lokasi sudah tersedia puluhan Armada khusus yang muat untuk 5 orang penumpang dengan sopir sebagai guidenya selama dalam perjalanan menelusuri jalan di area pegunungan Dieng.
Sekedar tambahan informasi, tertulis dalam buku yang berjudul "Borobudur & Peninggalan Nabi Sulaiman" karya Fahmi Basya dongeng tentang Profil Wonosobo yang disebut dalam kitab suci al-Quran pada Surat Saba adalah negeri yang banyak hutan (wono) dipimpin Ratu Balqis istri Nabi Sulaiman bin Daud AS.
Konon ketika itu Nabi Sulaiman AS berdomisili di Yogyakarta yang disebut wilayah Sleman. Beliau yang membangun Candi Borobudur di Magelang dengan mengerahkan ribuan Jin. Pada hal dalam buku sejarah nasional tercatat, bahwa tokoh pendiri Candi Borobudur pada abad ke 8 adalah Raja Syailendra tokoh agama Budha. Barokallah Amien.
Kamis, 16 Mei 24
09 Zulkaidah 1445
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
For further information call: 0818 536 867
