tegursapanews.com - Usaha Pembaharuan dan Modernisasi pendidikan yang diprakarsai oleh Muhammad Ali Pasya mulai menampakkan hasil dengan munculnya seorang Tokoh Muda hasil didikan masa itu.
Namanya Riga'at Tahtawi (1801-1873). Ia adalah bagian dari Ekonomi Militer Mesir yang dicanangkan oleh Muhammad 'Ali.
Pada tahun 1826, ia ditunjuk menjadi pemimpin delegasi pelajar tentara Mesir yang dikirim ke Paris, Prancis.
Saat itu, Tahtawi sedang menikmati indahnya masa-masa belajar di al-Azhar. Ia mendapatkan guru yang baik, diantaranya Syekh Ibrahim al-Attar, guru dan pembimbing yang juga merupakan teman diskusinya yang mengasyikkan.
Ia mengerti berapa luhurnya tugas tentara. Karenanya, ia tak menolak ketika gurunya merekomendasikan dirinya menjadi Imam delegasi pelajar tentara yang di kirim Muhammad Ali Pasya.
Selama lima tahun di paris, ia belajar bahasa Prancis dan mengamati kondisi sosial masyarakat Eropa.
Ia pun melahap buku-buku bahasa Perancis yang dijumpainya. Di kota itulah ia berkenalan dengan buku-buku logika, Filsafat, sejarah, hukum, sastra, dan biografi orang-orang besar, termasuk biografi Napoleon Bonaparte.
Ia juga berkenalan pemikiran liberal Prancis semacam Boltaire, Montesquieu, Condillac, dan J. J Rousseu.
Sebaliknya di Mesir, ia menuliskan pengalaman hidupnya selama di Paris dalam sebuah buku yang kemudian menjadi sumber rujukan penting sejarah pemikiran modern dalam Islam. Buku itu berjudul Takhlis al-Ibriz ilaTakhlis al-Bariz.
Bersambung.....
Foto: Sanad Media
Ponpes Miftahul Ulum Perumahan Villa Bukit Tidar Malang. Ahad - 5 - Mei - 2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com. Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 08888 700 867