Notification

×

Iklan

Iklan

Makna Innalillahi Dan Husnul Khatimah Seluas Alam Surgawi

| Mei 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-23T04:35:53Z
tegursapanews -  Alkisah tadi sore dari rumah kita mendengar seuntai kalimat ayat suci al-Quran dari corong loud speaker yang diucapkan takmir Masjid al-Furqan Manggalarang Sidoarjo yang biasa berbunyi "Innalillahi......" sebagai kalimat awal tentang berita kematian warga kampung.

Kemudian kemarin sore kita dapat info via WA dari karib kerabat di Palembang Tn Syarifpudin Sjingkur tentang salah seorang karib kerabat kita yang sedang dirawat di rumah sakit Tn Densyah Seroh yang sudah berusia 74 tahun.

Dalam hal ini kita kirimkan sepotong doa buat beliau "Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan karunia yang terbaik kepada semua fihak" al-Fatihah... Maqbulan Amien. Dasarnya pada kalimat "Innalilahi", bahwa keadaan sehat walafiat dan sakit jasmani rohani, semua berasal dari Allah SWT.

Beberapa hari yang lalu, kita juga dapat info postingan video dari sahabat karib tentang seorang pejabat negara di ibukota Jakarta yang menyimpan uang sebanyak Rp 40 miliar di rumah kontrakan yang kosong (tidak dihuni seorangpun). Konon uang tersebut termasuk hasil korupsi atas jabatan yang diembannya.

Selama ini, hampir tidak pernah terdengar ucapan dari umat Islam dan warga negara di ranah publik terhadap karib kerabat dan sahabat karib yang beruntung mendapatkan jabatan penting dalam instansi pemerintah. Ucapan yang berbunyi "Innalillahi..." dan doa singkat "Semoga Husnul khatimah". Pejabat negara yang terlibat dalam kasus korupsi bukan termasuk orang yang disebut Husnul khatimah, karena berstatus sebagai napi koruptor.

Status pejabat negara di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif serta lembaga yang lainnya. Jarang difahami warga negara, bahwa hal tersebut adalah rahmat dan karunia Ilahi terhadap hamba yang dipilihnya, seperti jabatan Bupati, Walikota, Gubernur, Presiden termasuk Lurah atau Kepala Desa serta sederet jabatan publik yang lainnya di pelbagai macam lembaga di tengah masyarakat.

Kita tidak tahu apa sebab musababnya, warga negara dan umat Islam selama ini memahami kalimat suci dari langit "Innalillahi...." dan doa "Husnul khatimah" hanya ditujukan terhadap kasus kematian umat manusia saja. Pada hal kalimat tersebut mengandung makna yang sangat luas seluas langit dan bumi, seperti luasnya alam surgawi.

Salah satu kasus yang sederhana saja, seperti eksistensi Sinar Matahari di muka bumi mulai terbit di pagi hari sampai terbenam sore hari berasal dari ciptaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas barokah dari percikan Sinar Matahari tersebut semua makhluk yang hidup di daratan, di laut dan di angkasa mendapatkan rizki dalam berbagai macam bentuknya. Wallahu aklam.

Rabu, 22 Mei 24 
14 Zulkaidah 1445
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update