tegursapanews.Com - Kemarin kita dapat postingan dari sahabat karib via WA tentang cerita singkat percikan kasus korupsi pejabat negara dalam video tiktok yang diperankan artis wanita cantik.
Kawan kita yang tidak faham dengan masalah dunia maya, dikira akting tersebut peristiwa yang original para pelaku yang disebut dengan tokoh keluarga koruptor, seperti berita dalam siaran di televisi korupsi triliunan rupiah.
Kita sering menyampaikan pesan kepada karib kerabat dan sahabat karib dengan guyonan, ketika kita membaca, mendengar dan melihat berita di medsos tentang pejabat negara yang terjaring OTT oleh lembaga negara Kejaksaan, Kepolisian dan KPK.
Pesannya singkat dan padat yaitu kita ucapkan hamdalah sebagai rasa syukur pada Tuhan.
"Alhamdulillah yang terjaring OTT bukan kita".
Kenapa bukan kita ? Karena kita bukan warga negara yang berstatus sebagai pejabat publik di lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif dan lembaga negara yang lainnya.
Mungkin para pejabat negara yang apes hingga terkena jaringan kasus korupsi selama ini. Mereka itu lupa membaca kalimat sakral dalam kitab suci yang berbunyi "Innalilahi...." dan doa "Mohon Husnul khatimah". pada saat mereka menerima SK dan saat pelantikannya.
Setelah usai pemilu tahun 2024, kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Segalanya atas ribuan tokoh yang menang dalam pemilu, seperti Paslon Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Kita ucapkan "Innalilahi..... semoga mereka Husnul khatimah sebagai pengemban amanat rakyat". Barokallah maqbulan amien.
Selasa, 28 Mei 24
18 Zulkaidah 1445
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
