tegursapanews.com - Setiap kali umat Islam melaksanakan ibadah Salat pasti akan membaca kalimah Salawat Nabi sebelum mengucapkan salam. Status Salawat Nabi tersebut dijadikan dasar hukum tentang bolehnya melakukan nepotisme.
Tidak bisa dibayangkan oleh siapapun, berapa juta kali Nama Rasul Global Muhammad SAW yang disebutkan umat Islam di muka bumi sepanjang zaman hingga kiamat datang. Nama yang sangat terpuji dan tiada bandingannya.
Kemudian nama Muhammad yang bermakna hamba yang terpuji dan tidak pernah tercela selama hidup telah dijadikan oleh jutaan umat Islam di muka bumi di sepanjang zaman untuk nama putra mereka yang baru lahir.
Selama ini tercatat di kantor catatan sipil di pelbagai daerah di Nusantara tentang warga negara Indonesia yang menggunakan nama bahasa Arab (Muhammad) yang berawalan dan akhiran berbeda, seperti nama Muhammad Arief dan Gunawan Muhammad.
Adapun dalam penulisan nama warga tersebut juga beragam bentuknya antara lain tertulis :
1. M. Syarifuddin
2. Mh Ainun Najib
3. Moeh Rois Ali
4. Moh Adam
5. Muh Harun
6. Mhd Idris
7. Muhamad Salim
8. Muhammad Jaiz
9. Ahmad Muhammad
Dan sejuta macam nama Muhammad yang lainnya
Dalam peraturan sekarang untuk nama paspor Indonesia yang akan berangkat ke Arab Saudi dalam program Safari Manasik Haji dan Ibadah Umrah harus ditulis dengan tiga suku kata, misalnya nama Tn Muhammad Syarief Thoyib, atau Tn Gunawan Muhammad Luthfi, atau Tn Abdul Karim Muhammad.
Jumat, 03 Mei 24
24 Syawal 1445 H
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
For further information call: 08888 700 867