tegursapanews.com - Konon pernah terjadi perdebatan di kalangan para ulama tentang masalah rukun Iman yang keenam yaitu Qadha dan Qadar Allah terhadap makhluk di muka bumi atau Takdir Ilahi. Bagi para ulama khawash, iman yang tertinggi adalah percaya terhadap status Takdir Ilahi
Rukun Iman yang diajarkan para ustaz kepada para santri di lembaga pendidikan Islam yaitu :
1. Percaya terhadap Tuhan Allah SWT
2. Percaya terhadap eksistensi para malaikat
3. Percaya terhadap sejumlah kitab suci
4. Percaya terhadap para rasul dan nabi
5. Percaya terhadap datangnya hari kiamat
6. Percaya terhadap wujud Takdir Ilahi.
Status takdir bisa diketahui umat manusia setelah terjadi kasus di muka bumi. Seorang bayi yang lahir dari rahim ibu kandungnya yang berjenis lelaki atau perempuan adalah Takdir Alami yang ditetapkan oleh Tuhan Penciptanya.
Berbeda dengan takdir bayi yang wafat akibat perang seperti kasus ribuan anak anak dan wanita di Palestina yang dibom Zionis Israel di Jalur Gaza Palestina. Takdir semacam itu adalah takdir yang direkayasa umat manusia atas izin Tuhan.
Sore ini kita dapat postingan sebuah video dari sahabat karib di Gresik Jawa Timur Tn Ahmad Zaidun yang berisi tausiyah seorang ulama dalam bahasa Arab tentang kekejaman umat manusia di muka bumi. Inti masalahnya adalah tentang Takdir yang terjadi di Timur Tengah.
Pekan lalu, kita sempat membaca berita di media online tentang Sikap kelompok Hamas yang sudah melunak. Konon mereka sudah menyatakan siap menerima takdir rekayasa atas berdirinya dua negara merdeka yang berdaulat, yaitu negara Palestina dan Israel sebagai solusi terbaik dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
Sahabat kita bertanya.
Kenapa doa umat Islam di penjuru dunia sejak tahun 1948 sampai saat ini belum dikabulkan Tuhan tentang terwujudnya kemerdekaan negara Palestina ?
Apa ada kaitannya dengan sikap keras kepala kelompok Hamas yang anti pada negara Zionis Israel selama ini ?
Pada hal yang berdoa selama ini bukan umat Islam yang berlumur dosa maksiat, tetapi para ulama yang disebut Para Hufadz, seperti Para Imam Rawatib di Masjidil Haram Makkah dan Para Imam di Masjid Nabawi di Madinah.
Selain itu doa para ulama di sejumlah negara Islam di dunia termasuk para ulama Islam Nusantara yang diamini jutaan umat Islam setiap kali Salat Jumat dan Salat yang lainnya. Wallahu aklam
Rabu, 01 Mei 24
22 Syawal 1445 H
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba