Notification

×

Iklan

Iklan

17 (Tujuh Belas) Ushul Mazhab Hanbali

| Juni 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-16T00:27:51Z
Tegursapanews.com -  Apabila terjadi suatu masalah, kemudian ditemukan beberapa pendapat sahabat maka Imam Ahmad akan memilih Pendapat Khlafaur Rasyidin terlebih dahulu. 

Namun demikian, apabila tidak ada satupun pendapat dari kalangan tersebut maka pendapat yang di gunakan sang Imam adalah yang paling mendekati Al-Qur'an dan As-Sunnah. 

Andaikata masih tidak ada pendapat seperti yang dimaksud maka beliau akan melakukan taqawwuf atau tidak memberikan pendapat sama sekali. 

Ijma menduduki posisi keempat dalam Ushul Mazhab sang Imam. Kesepakatan para Ulama kaum muslimin terhadap hukum suatu masalah ini tidak serta merta digunakan oleh sang Imam apabila sampai pada gilirannya. 

Sebab, beliau akan membanta atau bisa saja tidak setuju dengan pendapat atau kesepakatan sebagian Ulama yang mengklaim adanya Ijma tanpa ada bukti sama sekali. 

Selain Ijma, Qiyas juga memiliki kedudukan penting dalam Mazhab Imam Ahmad bin Hanbal. Hanya saja beliau tidak terlalu ekstrem dalam menggunakannya. 

Artinya, tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan Qiyas. Meski demikian, beliau juga tidak menolaknya begitu saja, sebagaimana dilakukan oleh kaum Zhahiriyyah. 

Lebih tepatnya, sang  Imam menggunakan batasan-batasan tertentu yang dijadikan sebagai standar dalam penggunaan Qiyas. 

Bersambung..... 

Di Tulis di LOA Indonesia. Jalan Rawa Tengah VII Galur Jakarta Pusat. Ahad - 16 - Juni - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

SDGs

E C O S O C

U I P M

For further information call: 0818 536  867







×
Berita Terbaru Update