Tegursapanews.com - Di Mesir, apabila Dua orang teman yang sudah lama tidak berjumpa bertemu, pertama kali yang akan mereka lakukan adalah bersalaman.
Ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajib bagi mereka, baik di kantor, di Mall, di Masjid, di jalan-jalan di manapun.
Kemudian mereka langsung melakukan salam " "Semut", salam dengan memeluk badan dan menempelkan pipi kanan dan pipi kiri kawannya secara bergantian, seraya tangan yang satunya menepuk-nepuk punggung lawannya.
Cara seperti itu ternyata akan menambah kehangatan persahabatan dan rasa saling menghormati diantara mereka. Hanya saja salam semut hanya berlaku bagi sesama laki-laki atau sesama perempuan saja.
Satu lagi yang menarik dan mungkin bisa dijadikan teladan adalah seringnya orang-orang Mesir mengucapkan: "Sally 'ala an-nabi" atau "Udzkurillah" Kepada orang yang sedang-sedang bertengkar.
Dengan ucapan itu, artinya mereka menyuruh orang yang sedang bertengkar untuk bersholawat kepada Nabi dan mengingat Allah Swt agar mereka sadar bahwa mereka adalah umat Nabi yang mulia sehingga mereka merasa malu dengan apa yang sedang mereka lakukan.
Yang lebih menarik, orang yang sedang marah besar pun akan berhenti untuk untuk mengucapkan shalawat. Dan biasanya, setelah itu kemarahan mereka akan reda tanpa menyisakan dendam.
Di Mesir, perang mulut adalah sesuatu yang wajar, namun hal itu biasanya tidak sampai berakibat adu jotoss atau tindakan anarkis lainnya. Pasalnya memulai pemukulan terhadap orang lain bagi mereka adalah suatu aib besar dan hukumnya juga berat.
Setelah selesai perang mulut, mereka biasanya akan kembali seperti semula tanpa dendam, sehingga di Mesir jarang sekali terjadi perkelahian yang serius, pembunuhan, apalagi amuk masa.
Ada suatu fenomena menarik ketika itu seorang dosen Universitas al-azhar berkata sambil bercanda, "Apakah anda marah pada saya? Kalau anda marah, bershalawat lah kepada Nabi Saw."
Serentak para mahasiswa mengatakan "Alaihi as-Salah wa as-Salam," (Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah). Orang Mesir memang sangat mencintai Rasulullah Saw.
Sampai ketika marah sekalipun, mereka akan sadar jika di suruh bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw, mungkin karena sabda Rasulullah Saw, bahwa orang Islam yang paling pelit adalah orang yang tidak mau mengucapkan Shalawat jika nama Rasulullah Saw di sebut.
Bersambung.....
Foto: iStock
Kedinding Lor Surabaya. Ahad - 9 - Juni - 2024
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 0818 536 867