Tegursapanews.com - Namun, pembicaraan diantara mereka tentunya sebatas pembahasan ringan yang sudah di mengeri oleh putra-putrinya.
Dalam hal ini orang tua memberikan pelajaran hidup, memberikan jawaban mengapa mereka menyuruh, melarang, atau terkadang memukul sang anak.
Itulah yang mungkin menjadikan mereka sangat akrab dengan ibu dan bapaknya. Hal unik dapat dijumpai ketika si anak menuruni tangga atau trotoar penyebrangan.
Ketika si anak terlihat kesulitan, sang orang tua mengangkat tangan anaknya. Tapi uniknya yang diangkat hanya sebelah saja hingga terlihat menggantung.
Bagi mereka yang baru pertama kali melihat tentu akan merasa iba, khawatir tangan anaknya akan keseleo.
Tapi sikap seperti ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat Mesir, dan merupakan bentuk perhatian antara orang tua kepada anaknya.
Ternyata hal tersebut menjadi salah satu cara bagi warga Mesir untuk mendidik anak agar mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada orang lain.
Mereka akan tumbuh sebagai orang yang terbiasa berdiri sendiri, anak-anak menyelesaikan masalah sendiri tanpa harus berburu-buru meminta bantuan ke orang tuanya.
Pelajaran kemandirian inilah yang perlu dibtanamkan sejak kecil. Mereka anak-anak kecil tidak terlalu memerlukan gendongan tangan, tetapi lebih memerlukan gendongan dan elusan cinta dari hati, walaupun secara kasat mata perlakuan terhadap mereka tampak terlihat kurang wajar.
Bersambung.....
Di Tulis di LOA Indonesia. Jalan Rawa Tengah VII Galur Jakarta Pusat. Ahad - 16 - Juni - 2024
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 081 333 999 867