Tegursapanews.com - Bagaimana anak-anak kecil Mesir Mampu menghafal Al-Quran dengan baik?
Diantara rahasianya, para orang tua mendidik anak-anak mereka untuk bersahabat dengan Al-Quran sejak kecil.
Anak-anak di tuntun menghafal al-Quran sejak ia belum mengetahui baca tulis. Oleh karena itu, tidak jarang kita menemukan anak kecil yang memiliki banyak hafalan Al-Quran.
Namun, ketika kita menyuruhnya, untuk menunjukkan letak ayat yang ia hafal didalam mushaf Al-Qur'an, mereka tidak tahu ayat mana yang mereka baca.
Inilah metode yang tepat untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada anak kecil. Mereka tidak di suruh menghafal Al-Qur'an sesudah bisa membaca Al-Qur'an itu.
Tetapi mereka di tuntun oleh orang tuanya untuk menghafal setiap hari beberapa ayat secara konsisten, tanpa melihat muskhaf.
Mereka dituntun dan di tuntun sedikit demi sedikit sampai bisa. Setelah mereka beranjak besar, dan bisa baca tulis, mereka akan ngerti sendiri mana ayat yang merka baca.
Al-Qur'an memang diajarkan secara turun temurun dengan cara itu. Begitulah dahulu para sahabat menerima Al-Qur'an dari Rasulullah Saw.
Mereka rata-rata orang ummi, tidak tahu baca tulis, namun merka sangat kuat hafalannya. Karena hafalan merekalah Al-Qur'an bisa sampai kepada kita sekarang ini seperti pada waktu diturunkan.
Hal ini karena otak mereka terbiasa menghafal syair-syair sejak kecil, tanpa melihat tulisan dari ungkapan yang ia ucapkan.
Jadi, kemanapun membaca tidak harus sejalan dengan kemampuan menghafal. Belajar menghafal harus diajarkan sejak mereka belum bisa baca tulis.
Bersambung.....
Foto: Dream
Kedinding Lor Surabaya. Selasa - 25 - Juni - 2024
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 081 333 999 867