Lampu-lampu khas Mesir di pasang di jalan-jalan; Masjid-masdjid dan tempat umum mulai dibersihkan sebagai tanda bahagia menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan.
Bagi rakyat Mesir, Ramadhan memiliki makna yang sangat dalam. Bulan Ramadhan bisa dikatakan sebagai ikon dalam menyatukan dan menanamkan rasa saling percaya di antara penduduk Mesir.
Ramadhan dikatakan sebagai pemersatu warga Mesir karena hanya bulan inilah mereka pada umumnya bersilaturrahmi dengan sesama warga.
Tidak seperti masyarakat Indonesia yang membudayakan silaturahmi dan saling jenguk diantara sesama, warga Mesir tidak membudayakan kunjungan ke rumah tetangga jika memang tidak ada yang harus di selesaikan.
Mereka hanya mengunjungi famili-famili terdekat, dan bertamu ke rumah orang lain tanpa ada keperluan yang mendesak adalah aib bagi mereka.
Baru pada bulan Ramadhanlah mereka bisa berinteraksi guyup dengan tetangga-tetangga mereka.
Bersambung.....
Foto: graved
Kedinding Lor Surabaya. Kamis - 27 - Juni - 2024
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 081 333 999 867
