Tegursapanews.com - Sebagaimana para Imam yang lain, Imam Ahmad bin Hanbal juga harus mengalami benturan dengan pemerintah.
Lebih tepatnya, berhadapan dengan kezaliman pemerintah yang tidak toleran dengan pendapat yang di pegang sang Imam.
Kali ini, permasalahan apa Al-Qur'an merupakan makhluk atau bukan menjadi penyebab benturan sang Imam dengan penguasa.
Perlu diketahui, pada masa ini, Daulah Abbasiyyah dipimpin oleh Al-Makmun, seorang pengagum ilmu yang ber-manhaj Mutazilah.
Manhaj tersebut memengaruhi pemikiran dan akidahnya sehingga ia memerintahkan seluruh ulama untuk mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk.
Apabila tidak maka akan berhadapan langsung dengan pemerintah.
Sebenarnya, polemik ini bukanlah kali pertama. Pada zaman kekhalifahan Bani Umayyah, Al-Ja'd bin Shafwan menjadi orang pertama yang mengucapkan dan meyakini bahwa Al-Qur'an adalah makhluk.
Konsekuensinya, ia harus mengakhiri hidup di ujung pedang Khalid bin Abdullah Al-Qasrty yang membantainya pada hari idul Adha, di Kufah.
Sayangnya, kalangan Mutazilah kembali mengusung pemikiran ini. Pada awalnya, mereka hanya sembunyi-sembunyi.
Namun, pada masa Harun Sr-Rasyid, mereka kembali unjuk gigi, membuat khalifah resah, dan memenjarakan beberapa orang di antaranya.
Bersambung.....
Hotel Asyana Jalan Bungur Besar Jakarta Pusat. Ahad -23 Juni - 2024
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 0818