Notification

×

Iklan

Iklan

26 (Dua Puluh Enam) Jika Bukan Makhluk Maka Di Cambuk

| Juni 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-24T16:38:04Z
Tegursapanews.com -  Setelah tidur di malam hari dengan kondisi demikian, esok harinya sebelum dibawah ke hadapan Khalifah, Sajadah menarik ucapnya. 
Borgolpun di lepas. Namun demikian, saat itu tidak ada rasa takut dan kegentaran, tersirat dari wajah mereka. 

Pada hari berikutnya, Al-Qawariry pun menarik ucapannya sehingga tinggal dua orang yang akan dihadapkan ke hadapan Khalifah, yaitu Ahmad bin Hanbal dan Muhammad Nuh. 

Sayangnya, di tengah perjalanan, Muhammad Nuh berubah pikiran sehingga hanya Imam Ahmad saja yang tersisa. 

Al-Makmun meninggal dunia ketika Imam Ahmad dalam perjalanan menuju kepadanya sehingga kekhalifahan diteruskan oleh adik sang Khalifah yang bernama Al-Mu'tashim. 

Wasiat dari sang kakak untuk tetap memegang teguh Mazhab yang diyakininya membuat sang adik memberikan hukuman cambuk kepada sang Imam. 

Imam Ahmad pun di cambuk berkali-kali dan setiap kali di cambuk beliau pingsan. Badan sang Imampun di sayat dengan pedang. 

Namun demikian, hukuman selama delapan belas bulan ini tidak beliau rasakan sama sekali. 

Bersambung..... 


Di Tulis di atas Kereta Jayakarta. Stasiun Senen Jakarta ke Stasiun Gubeng Surabaya. Senen - 24 - Juni - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

SDGs

U I P M

E C O S O C

For further information call: 081 333 999 867



×
Berita Terbaru Update