Tegursapanews.com - Pada akhir kehidupan sang Imam, beliau harus berdamai dengan sakit yang dialami selama sembilan hari.
Pada akhirnya, Imam Ahmad bin Hambalang pun meninggal. Rapatnya, pada hari Jum'at bulan Rabiul Awal tahun 241 H, dalam usia 77 tahun.
Diriwayatkan, ketika meninggal, pelayat sang Imam berjumlah 800.000 orang laki-laki dan 60.000 orang perempuan dari berbagai kalangan, antara lain Nasrani, Majusi, dan Yahudi.
Beliau lalu dishalatkan lebih dari 20.000 orang laki-laki. Kebaikan-kebaikan sang Imam selama hidup diantara mereka pun lalu di kenang.
Ternyata, banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diperoleh, baik berkaitan dengan ketekunan, kecerdasan, maupun kesungguhan beliau.
Imam Ahmad bin Hanbal di kenang salah satunya karena kekuatan pikiran dan hafalan beliau.
Misalnya, ketika belajar dengan Waki.' Imam Ahmad akan meriwayatkan Hadits dari guru beliau tersebut ketika sang guru keluar rumah untuk berangkat ke Masjid.
Dalam perjalanan, sang Guru akan membacakan sembilan sampai sepuluh hadits untuk kemudian dihafalkan oleh Imam Ahmad.
Sesuai shalat, para ahli hadits pun akan menghampiri sang Imam dan meminta beliau untuk membacakan kembali semua hadits tersebut.
Subhanallah, beliau membacakan tanpa ada kesalahan dan keraguan sama sekali.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya. Kamis - 27 - Juni - 2024
Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 081 333 999 867