tegursapanews.Com - Setelah sang Guru meninggal, Imam Ahmad pun pernah mencoba mendatangi berbagai majelis Hadits.
Sayangnya, tidak ada satupun majelis yang terus di lazimi. Beliau berpindah-pindah dari satu majelis ke majelis yang lain dalam tentang waktu tiga tahun.
Ketika usia beliau tepat mencapai Dua pulu tahun dan sudah matang untuk melakukan perjalanan jauh, pada tahun 186 H Imam Ahmad memulai perjalanan mencari Hadits dan menuntut ilmu.
Perjalanan pertama dilakukan beliau ke Bashrah. Di sana beliau menetap selama enam bulan dan kadang-kadang lebih.
Beliau terus menerus kembali ke sana untuk mencari Hadits dan menuntut ilmu dari para Ulama. Sang Imam muda juga sering melakukan perjalanan ke Hijaz sejak tahun 187 H.
Barang kali, ada sekitar lima kali perjalanan yang dilakukan Imam Ahmad. Beberapa diantaranya dilakukan dengan berjalan kaki.
Di Hijaz inilah beliau bertemu dengan Sufyan bin Uyainah, tujuan Sang Imam muda untuk belajar Hadits.
Selain itu beliau juga bertemu Imam Syafii, Guru sang Imam muda dalam bidang fiqih.
Pertemuan selanjutnya di antara mereka terjadi di Baghdad, tepatnya ketika Imam Syafii menetap di sana selama beberapa tahun.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya. Kamis - 6 - Juni - 2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.Com. Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 0818 536 867