tegursapanews.Com - Setahun yang lalu, pada Rabu, 28 Juni 23 yang bertepatan dengan tanggal 09 Zulhijjah 1444, kita mendarat di Bandara Mahmud Badaruddin 2 Palembang dari Juanda Sidoarjo Jawa Timur. Pada saat itu kita langsung cari restoran di dekat Bandara untuk makan malam sebelum kita meluncur isra ke Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat Sumsel.
Sayang restoran yang kita tuju milik Tn Ibnu Hajar Dewantara sudah tutup menjelang waktu magrib, karena malam itu malam takbiran. Kita sempat bertemu istrinya Pn Nurhalimah dan sempat bicara via WA ke sahabat karib Tn Ibnu Hajar Dewantara yang ada di rumahnya.
Kita kenal Tn Ibnu Hajar Dewantara sejak tahun 1979 ketika kuliah di Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau yang lahir di Kayu Agung Palembang pada tahun 1958, setelah tamat kuliah pada tahun 1985, beliau pulang ke kota Palembang.
Pengalaman beliau di Palembang diawali dari status sebagai guru. Kemudian aktif di ormas Islam baru terjun dalam dunia politik selain wirausaha. Beliau sukses dalam karier politik hingga berstatus sebagai anggota DPRD Sumsel dan ketua umum PPP Sumatra Selatan.
Hampir setiap kali kita umrah ke Lahat kita mampir di rumahnya di Palembang, sayang tahun lalu tidak ditakdirkan berjabat tangan. Pagi ini kita dapat info via WAG, diberitakan mantan ketua umum PPP Sumatra Selatan wafat pada Jumat, 31 Mei 24. Kesahihan info setelah kita bicara via WA ke istrinya yang alumni Pontren Tebuireng Jombang.
Selama 5 tahun lebih kita bergaul di kampus, sejuta kenangan indah bersama al-maghfur. Salah satu yang tidak akan terlupakan, bahwa kita kenal Ma'had al-Zaytun di Indramayu Jawa Barat atas informasi dari beliau. Beliau orang yang lincah dan cerdas, pandai bergaul dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Selamat jalan kawan, pada saatnya kita semua yang masih hidup di muka bumi sekarang akan berangkat ke alam barzah. Teriring doa singkat
"Semoga arwah Ibnu Hajar Dewantara mantan anggota DPRD Sumsel mendapat mardotillah". Al-Fatihah..... maqbulan amien
Selasa, 04 Juni 24
27 Zulkaidah 45
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
