Tegursapanews.com - Alkisah pada Oktober - November 2013, kita pernah bersama beberapa orang sahabat karib di kampus UINSA Surabaya berada di kota suci Makkah Arab Saudi selama sebulan. Ketika itu kita sempat bertemu Tn Abdullah Sattar status sebagai ketua kloter, Tn Mufti Labib sebagai Ketua KBIH, Pn Ragwan Albar bersama suami, Tn Yoyon Mudjiono nawaitu mengantarkan istri, anak gadis dan ibu kandungnya sendiri melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Pagi ini kita mengikuti tausiyah Tn Abdullah Sattar dalam acara kuliah Subuh di Kompas TV yang membahas tentang masalah doa. Beliau sampaikan kepada para pemirsa bahwa para jamaah haji yang sedang wukuf di Padang Arafah pada Sabtu, 09 Zulhijjah 1445 / 15 Juni 2024 berdoa dengan khusyuk sejak masuk waktu Zuhur sampai waktu Magrib dan isya.
Banyak tempat berdoa bagi para jamaah haji dan umrah yang disebut Titik Sentral yang mustajabah selain Arafah, Muzdalifah dan Mina. Antara lain tempat yang berada di sekitar Baitullah, semisal Titik Hajar Aswad, Multazam, Hijir Ismail, Maqom Ibrahim, Sofa dan Marwah dan lain sebagainya.
Salah satu doa yang dipanjatkan umat Islam di lokasi yang disebut mustajab di wilayah tanah suci Makkah tentang permohonan hamba kepada Allah SWT terwujudnya status Negara Palestina yang merdeka atas pendudukan Zionis Israel, seperti yang pernah kita dengar langsung selama di tanah suci dan di tanah air Indonesia.
Doa tersebut disampaikan secara individual dan kelompok oleh jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Bahkan doa dipimpin langsung oleh Imam Masjidil Haram pada saat Salat Rawatib setiap hari termasuk waktu Salat Iedul Fitri dan Iedul Adha setiap tahun seperti pada saat ini.
Dalam hal ini, pagi tadi kita bertanya kepada Tn Abdullah Sattar via WA yang sedang berada di Muzdalifah kloter ke 56 dari Juanda Surabaya. Kenapa ustaz, status doa yang dipanjatkan jutaan umat Islam dari tahun 1948 sampai sekarang, selama lk 77 tahun belum juga dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Segalanya ?
Apakah Tuhan memang menakdirkan jutaan warga Palestina berstatus sebagai syuhada atas pembunuhan tentara zionis Israel yang melanggar HAM, seperti yang terjadi di wilayah Jalur Gaza sekarang ini ? Wallahu aklam
Ahad, 16 Juni 24
09 Zulhijjah 1445
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
