Notification

×

Iklan

Iklan

223 (Dua Ratus Dua Puluh Tiga) Lentera Fanous

| Juli 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-02T09:59:29Z
Tegursapanews.com -  Industri Fanous muncul seiring dengan pergeseran fungsinya. Sejak saat itu, mulai bermunculan orang-orang berprofesi sebagai pengerajin fanous. 

Berbagai inovasi bentuk fanous juga muncul sejak saat itu. Hanya saja, fanous dalam bentuknya seperti yang saksikan saat ini baru di kenal pada akhir abad ke 19.

Di Kairo, Industri fanous berpusat di kawasan al-Darb al-ahmar (belakang masjid al-Azhar), Barakatulfil, dan Sayyidah Zainab. 

Orang yang berprofesi sebagai pengrajin fanous bisa disebut dengan as-Samkari al-Baladi. Mereka memulai pekerjaannya langsung setelah hari raya Idul Fitri berakhir sampai mencapai puncaknya beberapa bulan sebelum Ramadhan. 

Sementara itu, pusat perdagangan fanous terletak di daerah Tahta al-Rub, dimana terdapat dua keluarga yang secara turun temurun berprofesi sebagai distributor fanous. 

Merekalah yang bekerja menyalurkan kerajinan yang hanya di pasaran selama satu bulan dalam setahun ini keseluruh wilayah Mesir. 

Fanous memiliki bermacam bentuk dan ukuran. Masing-masing memiliki nama tersendiri . 

Fanous yang paling kecil di beri nama fanous adi atau biz. Bentuknya persegi empat dan memiliki satu pintu yang dapat dibuka dan ditutup untuk  meletakkan lilin atau lampu di dalamnya. 

Panjangnya tak lebih dari 10 centimeter. Sementara fanous yang paling besar dinamakan kabir bi aulad. 

Bentuknya persegi empat, dan pada bagian dasarnya tergantung fanous-fanous lain yang ukurannya lebih kecil. 

Bersambung..... 

Kedinding Lor Surabaya. Selasa - 2 - Juli - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

U I P M

E C O S O C

For further information call: 081 333 999 867
×
Berita Terbaru Update