Notification

×

Iklan

Iklan

273 (Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga) Makam Raja Faruq (11 Februari 1920-18 Maret 1965)

| Juli 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-01T02:10:40Z
Tegursapanews.com -  Makam: Ia mewarisi tampuk pemerintahan Mesir dari ayahnya, Raja Fu'ad I, pada tahun 1936.

Raja Faruq yang masih remaja ini hanyut dengan kehidupan yang mewah. 

Walaupun mempunyai beribu area tanah, lusinan istana, dan ratusan mobil, ia tidak pernah merasa puas dengan kekayaannya. 

Raja Faruq sering melancong ke Eropa untuk berbelanja meski negara sedang berada pada masa-masa sulit akibat perang dunia II. 

Raja Faruqpun sering di kritik karena cara hidupnya yang mewah itu. 

Keputusan Raja Faruq untuk tetap menyalakan semua lampu istananya di Iskandaia saat seluruh lampu di kota di matikan ketika terjadi pengeboman yang di lakukan tentara Italia, menyebabkan Raja Faruq di benci. 

Saat makin dewasa Raja Faruq mulai mencuri barang-barang ketika membuat kunjungan-kunjungan resmi, termasuk pedang Istiadat Syah Iran dan jam kantong berharga milik Winston Churchill. 

Raja Faruq juga seorang pencopet yang handal dan turut mencuri dari rakyat biasa sehingga dia di juluki sebagai "pencuri dari Kairo". 

Ini merupakan salah satu penyebab kudeta militer pada tahun 1952. Akibat tuduhan penyalahgunaan kuasa dan kekalahan Mesir pada perang Arab Israel 1948, Raja Faruq digulingkan oleh Jamal 'Abd an-Nasir, dalam kudeta militer pada 23 Juli 1952.

Ia di turunkan dari tahta dan di singkirkan ke Monaco. Di sanalah ia menjalani sisa-sisa hidupnya. 

Setelah Raja Faruq di singkirkan, anaknya yang masih bayi di nyatakan sebagai Raja Fu'ad II. 

Bersambung..... 

Kedinding Lor Surabaya Kamis - 1 - Agustus - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M
×
Berita Terbaru Update