Tegursapanews.com - Kemarin kita baca di media online dan lihat di layar kaca tentang kabar duka cita pasangan suami istri yang disebut lansia wafat di kamar tidurnya di Jonggol Kabupaten Bogor Jawa Barat. Namanya Tn Hans Tomasoa berusia 83 tahun dan Pn Rita Tomasua berusia 73 tahun.
Jenazah keduanya diurus fihak Gereja dan mereka berasal dari Kepulauan Maluku. Konon mereka punya 3 orang anak lelaki yang belum diketahui keberadaannya ketika mereka wafat. Berita tersebut menjadi viral di dunia maya dan kita ikut merasa prihatin.
Alkisah bulan lalu, kita bertemu dan ngobrol dengan karib kerabat kita yang lama tugas di Ambon Maluku sebagai Kepala Kantor Dinas Perindustrian Tn Surmawi Abas yang berusia 77 tahun. Beliau termasuk warga negara yang beruntung, pada masa pensiun masih sering keluyuran ke luar kota seperti ke Makassar Sulawesi Selatan, Prabumulih Sumatra Selatan, Jakarta, bahkan berangkat Safari Ibadah Umrah Ramadan ke tanah suci bersama istri, anak, menantu dan cecucunya.
Hal tersebut mungkin termasuk terkabulnya doa beliau yang diajarkan Rasul Global Nabi Muhammad SAW yang berbunyi "Ya Allah, berilah kami nikmat berwujud umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat walafiat dengan limpahan rizki yang halal".
Ribuan warga negara dan umat Islam yang beruntung ditakdirkan Allah berumur panjang sampai usia 70 tahun lebih. Antara lain Ibu kita Pn Kuniati yang lahir pada tahun 1940 di Tuban Jawa Timur. Beliau sempat melihat 7 orang anak kandung dan menantunya beserta cucu dan cicitnya yang berjumlah belasan orang. Beliau sempat dirawat di RSUD Sidoarjo selama sepekan dan pada saat ini sudah sehat kembali, bisa bercanda ria seperti ketika beliau masih masa muda belia.
Karib kerabat kita Tn Yasin Ibrahim di Kedaton Kapas Bojonegoro Jawa Timur, putrinya Pn Fitria sudah 2 tahun bekerja di Jepang dengan gaji Rp 22 juta perbulan. Tugasnya adalah merawat lansia di Jepang yang konon sekitar 38 persen warga negara Jepang yang berusia lanjut sampai 90 tahun.
Hal yang sangat memprihatinkan bagi umat Islam di seluruh dunia tentang nasib warga Palestina pada saat ini. Ribuan anak anak dan perempuan yang wafat akibat serangan senjata tentara Zionis Israel yang tanpa hati nurani di Jalur Gaza Palestina.
Dengan suasana perang tanpa jedah selama 76 tahun antara Israel dan Palestina, sejak tahun 1948 sampai sekarang. Dalam hal ini kecil sekali kemungkinan jumlah warga negara Palestina yang berusia sampai lebih 70 Tahun, seperti ribuan nasib warga negara Indonesia yang cinta damai. Barokallah Amien.
Kamis, 18 Juli 24
13 Muharam 1446
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba