Oleh: Yusdi Lastutiyanto.CHt (IACT-USA).,CI*
"Asertivitas adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan perasaan dan keinginan Anda dengan cara yang jujur dan langsung, tanpa merusak hak orang lain'.
— Albert Ellis --
Tegursapanews.com - Beberapa waktu lalu saya kedapatan menghadapi satu kasus psikologis yang cukup menarik. Seorang ibu bernama Bunga, beliau bercerita bahwa dirinya selalu kesulitan mengatakan "tidak", walaupun itu bertentangan dengan batinnya.
Bunga menyadari bahwa ternyata dirinya selalu berusaha menyenangkan semua orang di sekitarnya, dan hal ini membuatnya sering tertipu dan dimanfaatkan. Dia juga kesulitan membuat batasan diri dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain.
Dalam perjalanan hidupnya Bunga seringkali merasa sulit untuk mengekspresikan kebutuhan dan keinginannya sendiri. Setiap kali dia ingin mengatakan "tidak," dia merasa bersalah dan cemas. Hal ini berdampak buruk pada hubungan pribadinya dan membuatnya terjebak dalam situasi yang merugikan.
Dalam benaknya beliau khawatir ditolak keberadaannya oleh orang lain, padahal secara paras wajah beliau cantik dan cerdas ketika berdiskusi tentang tema-tema kehidupan.
Dalam proses eksplorasi pengalaman dan pikiran bawah sadar, rupanya Bunga tumbuh dalam keluarga _broken home_, dua kakaknya ikut keluarga ayah, sementara Bunga dan adiknya ikut keluarga Ibu. Bunga dititipkan di keluarga Ibu, dan keadaan memaksa dia bekerja dirumah keluarga tersebut untuk bertahan hidup.
Sejak kecil, Bunga terbiasa mengandalkan orang lain untuk pengambilan keputusan, hal ini adalah wajar sebab dalam masa tumbuh kembangnya ada peran orang tua yang tidak berfungsi, sang Ibu setelah perceraian itu juga bertahan dengan bekerja untuk kedua menghidupi kedua anak yang dibawanya dengan emosi yang juga tidak stabil.
Bunga kecil yang terpaksa harus menghadapi kenyataan pahit itu, merasa tidak berdaya dan bergantung pada orang lain untuk dukungan emosional, orang-orang disekitarnya mengharuskan dia berkata iya, dan tidak punya otonomi berkata tidak, yang dia pikirkan adalah menyenangkan orang lain agar dirinya bisa diterima.
Rupanya skema ini menjadi strategi koping Bunga saat kecil, atau sering disebut _Fix Gestalt_, skema berpikir yang dianggap menjadi bagian dalam dirinya.
Saat Bunga kecil strategi ini cukup adaptif, sebab saat itu Bunga tidak punya pilihan, dia bergantung dengan pengasuhan disekitarnya, tetapi skema tersebut mempengaruhi kehidupan dewasanya, padahal situasi dan keadaannya sudah berbeda.
Saya berkesempatan untuk membantu melalui hipnoterapi, dengan beberapa teknik hipnoterapi yang saya lakukan.Bunga mulai belajar mengatakan "tidak" tanpa merasa bersalah.
Saya memberikan strategi dan teknik yang membantunya berlatih menolak permintaan yang tidak masuk akal, termasuk membuat batasan dengan konsep _Red Signs_, _Yellow Signs_ dan _Green Signs_ saat berinteraksi dengan orang lain. Dalam sesi hipnoterapi, Bunga melakukan latihan dan permainan peran untuk membangun kepercayaan diri.
Dalam sesi hipnoterapi, Bunga belajar tentang perilaku dan sikap tegas. Dia dilatih menggunakan teknik ketegasan diri seperti pernyataan "Saya" dan mendengarkan aktif. Bunga perlahan-lahan mulai mengubah skema lama yang merugikan menjadi skema baru yang lebih sehat.
Setelah proses hipnoterapi Bunga mulai memahami pentingnya mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginannya dengan jelas dan tegas. Sebagai hipnoterapis saya memberikan panduan dan latihan komunikasi efektif kedalam dirinya dan orang lain, sehingga Bunga bisa mengekspresikan dirinya dengan berani.
Sebagai bocoran untuk pembelajar Indonesian Hypnosis Centre yang saya hormati, sayangi, cintai dan muliakan, saya melakukan beberapa teknik terapi untuk memperkuat orang dewasa sehat dalam dirinya agar berfungsi ideal, saya juga menggunakan analisis regresi usia, inner child healing, ego state therapy, schema therapy, guided imagery, gestalt therapy, CBT, Neuro Linguistic Programming, sugesti langsung, dan teman imajiner.
Saat ini Bunga mulai membela dirinya sendiri dalam berbagai situasi. Dia tidak lagi takut mengatakan "tidak" dan mampu memperjuangkan hak-haknya. Perubahan ini membawa dampak positif dalam hubungan dan meningkatkan harga dirinya, bahkan saat ini Bunga sedang mengembangkan hobi baru, yaitu; menggambar, sebagai sarana untuk berinteraksi dengan _Inner child_-nya.
Bunga sekarang ini sudah menemukan kembali kekuatan batinnya yang selama ini tersembunyi. Ketegasan diri memberikan pemberdayaan pribadi dan ketahanan yang luar biasa. Bunga merasa lebih kuat dan percaya diri menghadapi tantangan hidup.
Bunga juga belajar bahwa ketegasan diri tidak selalu menjamin mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi hal ini penting untuk menjaga integritas pribadi. Dia memahami bahwa meminta mungkin mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi yang lebih penting adalah merasa berdaya dan tegas dalam setiap situasi.
Cerita Bunga adalah kisah tentang perjuangan dan transformasi diri. Dari seorang wanita yang selalu menyenangkan orang lain, dia berhasil menemukan kekuatan dan ketegasan diri melalui hipnoterapi.
Dengan mengubah skema lama yang merugikan menjadi skema baru yang lebih sehat, Bunga menemukan cara baru saat ini dengan hipnoterapi untuk memberdayakan dirinya.
Pembelajar IHC yang bahagia, saya yakin banyak diantara kita atau orang-orang disekitar kita mengalami ini, memiliki skema yang dibawa sejak kecil, skema atau pola itu bisa jadi adaptif karena tuntutan keadaan satu masa, tapi faktanya kehidupan eksternal pasti berubah, skema kecil dulu bisa jadi disfungsional saat ini, salah satunya adalah berusaha membuat orang lain senang, padahal bisa jadi keyakinan dari kecil itu menjadi mental blok.
Seperti kata Carl Gustav Jung, jika Anda tidak menyadari satu nilai dan keyakinan yang menghambat diri dan tetap membiarkannya dalam pikiran bawah sadar Anda, maka Anda berpotensi menganggapnya sebagai Nasib.
Semoga bermanfaat dan Terima kasih.
Editor: Abdul Chalim
Jakarta, 18 Juli 2024
*Instructor Lisensi IHC
INFO WORKSHOP LEMBAGA OLAH PIKIR INDONESIA (LOA)
Creative - NLP Practitioner Online Class
Senin s/d Jum'at. 22 - 26 Juli 2024
Pukul 19.30 - 21.30 WIB.
Info lanjut hubungi Admin IHC di nomer wa.me/0818 536 867
