Oleh: Yusdi Lastutiyanto, CHt (IACT-USA).,CI.*
_"Hipnoterapi memberdayakan individu untuk mengendalikan hidup mereka dengan mengakses sumber daya dan potensi dalam diri mereka."_
- Roy Hunter
Tegursapanews.com - Buku: Roy Hunter seorang maestro hipnoterapi pernah menuliskan dalam bukunya yang berjudul _The Art of Hypnotherapy__ bahwa proses hipnoterapi memiliki beberapa empat pillar keberhasilan, yang jika praktisi memahaminya, mereka akan lebih efektif dan adaptif untuk membantu klien.
Seperti kita ketahui tugas dan peran seorang hipnoterapis adalah memfasilitasi perubahan yang diharapkan oleh klien, dengan sumber daya yang mereka miliki untuk menuju perubahan itu, ini adalah salah satu konsep yang disebut dengan _Client Center Therapy_, tentu berbeda jika pemanfaatan hipnosis dalam dunia medis yaitu manajemen nyeri dan meredakan kecemasan.
Saya coba menambahkan beberapa pillar dari keberhasilan hipnoterapi dengan pengalaman saya sendiri, berikut adalah catatannya:
1. Tujuan dan Harapan
Seorang hipnoterapis dengan kliennya perlu menentukan tujuan akhir dari kerjasama mereka, klien sebaiknya mengetahui arah dari proses terapinya, apakah perubahan pola pikir, perasaan atau perilaku. Hal ini perlu dilakukan juga oleh hipnoterapis agar mempunyai indikator dari keberhasilan terapi.
2. Keterhubungan
Hipnoterapis dan klien memerlukan keterhubungan, agar kedua belah pihak memahami perannya masing-masing, sebab dengan adanya keterhubungan terapeutik, maka klien akan lebih siap, bersedia dan percaya kepada sang hipnoterapis dan mau menjalankan tugas yang diberikan.
3. Sugesti dan Imajinasi
Seperti kita ketahui bahwa teori hipnosis adalah adanya perubahan gelombang otak, saat seseorang berada dalam keadaan rileks maka area kritis akan terbuka, di momentum inilah sugesti dan panduan imajinasi diberikan, secara langsung atau tidak langsung, tujuan sederhananya adalah menguatkan strategi internal klien.
Tapi pada kenyataannya sebagai hipnoterapis kita lupa apa dan bagaimana sugesti yang akan diberikan pada klien, padahal sugesti dan memandu imajinasi juga penting.
Lalu bagaimana sebaiknya menyusun suatu skrip sugesti, apakah kita perlu menduplikasi skrip yang sudah ada dari orang lain atau buku, menggunakan AI seperti ChatGPT, atau perlu menguasai formula sugesti?
Kalau saya pribadi berpendapat seorang hipnoterapis perlu memahami formula membuat sugesti, sebab profesi hipnoterapi tidak bisa digantikan dengan AI yang saat ini sedang berkembang, proses hipnoterapi perlu adanya sentuhan manusia, karena AI tidak bisa memvalidasi emosi seseorang.
Oleh karena itu dalam buku saya yang berjudul Hipnoterapi Bingkai Berpikir dan Kerangka Kerja, saya memberikan tiga cara untuk menyusun formula sugesti agar Anda sebagai seorang hipnoterapis tidak perlu bingung soal skrip.
Dalam buku ini juga ada penjelasan tentang pentingnya formulasi kasus, sebagai analisis untuk menentukan perencanaan intervensi hipnoterapi. Anda bisa mempelajari dulu dengan melihat daftar isi dari buku ini. 👇
https://www.researchgate.net/publication/373105672_Hypnotherapy_Bingkai_Berpikir_dan_Kerangka_Kerja_Yusdi_Lastutiyanto
Buku ini cukup penting untuk Anda memiliki panduan literasi dalam menjalankan praktek hipnoterapi Anda. Tentunya Anda juga tidak perlu terburu-buru untuk memilikinya, bisa nanti disaat Anda membutuhkannya atau setelah melihat daftar isi dari buku tersebut, yang jelas jika Anda ingin segera memiliki buku ini, Anda bisa langsung menghubungi Admin IHC sekarang di link WA berikut ini 0818 536 867
Kembali ke topik pillar keberhasilan hipnoterapi yang keempat.
4. Menelusuri Penyebab atau Akar Masalah
Resistensi pikiran bawah sadar bisa jadi adanya peristiwa masa lalu atau saat ini, yang menyebabkan klien tidak mau terbuka, oleh karena itu hipnoterapi perlu
terlebih dahulu mencari akar masalah atau penyebab masalah psikologis klien, hal
ini agar teknik terapi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan klien.
5. Pelepasan Emosi
Setelah hubungan antara gejala dan penyebab ditetapkan secara emosional maupun intelektual, kita dapat menggunakan satu atau lebih teknik hipnoterapi untuk memfasilitasi pemaafan atau pelepasan emosi dari penyebab masalah.
6. Pembelajaran Ulang Bawah Sadar
Tujuan akhir dari hipnoterapi adalah untuk membuat strategi agar klien mencapai hasil yang diinginkan. Pembelajaran ulang bawah sadar adalah cara agar klien mau dan mampu menemukan solusi kreatif dari dalam dirinya sendiri. Hipnoterapi bertujuan memberdayakan klien untuk mengendalikan hidup mereka dengan mengakses sumber daya dan potensi dalam diri mereka, oleh karena itu proses belajar ulang pikiran bawah sadar dilakukan dalam keadaan hipnotik untuk mengakses kekuatan pribadi klien.
Enam pillar keberhasilan hipnoterapi dari penjelasan saya tentu berbeda dengan Anda sebagai praktisi hipnoterapi, dan jika memang ada perbedaan, tentu sebagai pembelajar Indonesian Hypnosis Centre yang memiliki _Growth Mindset_, perbedaan ini adalah hal biasa yang bisa menambah wawasan berpikir kita.
Oke saya kira cukup catatan saya kali tentang pillar keberhasilan hipnoterapi, terima kasih sudah berinteraksi dengan saya melalui tulisan ini, semoga bermanfaat!
Semoga Anda senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan dan keberlimpahan.
* Instructor NLP Lisensi IHC
Editor: Abdul Chalim