Tegursapanews.com - Dalam sejarah Islam tertulis tentang status Kakbah di kota Makkah sebagai tempat ibadah bagi umat beragama sejak dari Nabi Ibrahim AS dan anak cucunya sampai sekarang. Tercatat pula dalam buku, bahwa di Kakbah tersebut ditemukan banyak patung yang dibuat untuk sesembahan sebelum kelahiran Rasul Global Nabi Muhammad SAW.
Alkisah beberapa tahun yang lalu, ketika kita umrah dari Surabaya ke Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat Sumsel. Ketika itu kita pernah diantarkan oleh karib kerabat Pn Any Prasetya ke Pulau Kemarau yang luasnya 79 ha dan posisinya berada di tengah Sungai Musi. Disini terdapat tempat ibadah umat Budha yang disebut Pagoda yang dibangun pada tahun 2006. Pagoda tersebut setinggi 45 meter yang terdiri dari 9 tingkat.
Sahabat karib kita al-maghfur Hadizol Arief kelahiran Dusun Simpang Agung Merapi Lahat yang berdomisili selama 40 tahun lebih di Jalan Sentosa Plaju Palembang. Beliau selama hidup tidak pernah menginjakkan kaki di pulau Kemarau. Pada hal posisi pulau Kemarau itu berada di seberang Musi yang kelihatan dari rumahnya di Plaju Palembang.
Tahun lalu, kita baca di media online, Bupati Lahat Tn Cik Ujang Sungkai membangun Ikon kota Lahat yang berwujud Patung Serunting Sakti setinggi 7 meter di Simpang Empat Jalan Mayor Ruslan kota Lahat. Konon status Tokoh Serunting Sakti tersebut dijadikan simbolis Si Pahit Lidah dalam mitos di Bumi Sriwijaya. Status Si Pahit Lidah adalah simbolis Umara yang mampu mewujudkan program kerjanya di wilayah kekuasaannya.
Ketika kita keluyuran ke Pulau Dewata Bali, kita sempat mampir di lokasi destinasi wisata nasional Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang dibangun setinggi 121 meter lebih tinggi dari Profil Patung Liberty (93 meter) di Amerika Serikat. Kemudian pada saat ini sedang proses pembangunan Patung Reog di Ponorogo Jawa Timur yang lebih tinggi lagi dari profil Patung GWK di Bali, yang konon setinggi 126 meter.
Dalam pemahaman umat Islam di Indonesia tentang status pembangunan beragam macam bentuk patung di pelbagai tempat di Bumi Pertiwi, termasuk Patung Tuhan Jesus Kristus setinggi 61 meter dan yang tertinggi di dunia yang terletak di atas bukit Sibea-bea Danau Toba Samosir Sumatra Utara adalah karya seni di wilayah Nusantara yang berfungsi sebagai destinasi wisata religi. Barokallah Amien.
Selasa, 16 Juli 24
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba