Notification

×

Iklan

Iklan

2 (Dua) KH. Mahfudh Abdurrahman Sumolangu (1901-1950) Kiai Pejuang Dan Komandan Angkatan Oemat Islam

| Agustus 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-21T23:39:45Z
Tegursapanews.com -  Oemat Islam: Kiai Mahfudh lahir di kompleks pesantren al-Kahfi pada 27 Rajab 1319 H/9 November 1901.Ia memiliki tiga saudara, yakini Syekh Sayyid Thoifur al-Hasani dan Syarifah Ghonimah al-Hasani serta 6 saudara seayah lain ibu. 

Pada usia 7 tahun Kiai Mahfudh sudah hafal al-Qur'an, ia juga menghadap Hadits arbain Nawawi. Ketika usia 16 tahun, Mahfudh remaja mendapat izin ayahandanya untuk mondok di pesantren tremas pacitan, yang di asuh Kiai Dimyati. 

Ketika ngaji di Tremas, Kiai Mahfudh menyusun dua kitab: al-Fawaidus Sharfiyyah (kitab Sharaf) dan al-Burhanul Qathi' (Fiqih Mazhab Syafi'i) yang diselesaikan pada Ramadhan 1336 H (Juni 1918).

Setelah ngaji di Tremas, Kiai Mahfudh kemudian meneruskan belajarnya di pesantren Jamsaren Solo, serta pesantren Darussalam Watucongol , Muntilan, Magelang. 

Ayahanda Kiai Mahfudh, yakni Syekh Abdurrahman bin Ibrahim merupakan Kiai 'alim yang menguasai banyak ilmu. 

Beliau berhaluan Ahlussunnah wal-ama'ah, mengikuti fiqih Mazhab Malikiyyah, dan penganut Tariqah as-Syadziliyyah. 

Akan tetapi, Syekh Abdurrahman menyarankan putranya untuk menganut Mazhab Syafi'i. Karena Mazhab Syafi'i banyak dianut oleh warga muslim Indonesia, dan cocok dengan kultur orang Indonesia. 

Bersambung.... 

Kedinding Lor Surabaya, Kamis - 22 - Agustus - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M

For further information call me: 0818 536 867
×
Berita Terbaru Update