Ia menjabat sebagai ketiga Presiden Mesir pada periode 15 Oktober 1970 hingga terbunuhnya pada 6 Oktober 1981.
Oleh dunia Barat ia dianggap sebagai orang yang sangat berpengaruh di Mesir dan di Timur Tengah dalam sejarah modern.
Pada tahun 1977, Anwar Sadat mengadakan kunjungan ke Yerusalem atas undangan perdana Menteri Israel, Menachem Begin.
Kunjungan ini merupakan awal perundingan perdamaian antara Israel dan Mesir. Pada tahun 1978, tercapailah perjanjian damai Camp david, yang membawa Anwar Sadat dan Menachem begin menerima hadiah Nobel perdamaian.
Bagaimanapun, tindakan ini di tentang hebat oleh dunia Arab. Banyak yang percaya bahwa hanya desakan militer yang dapat memaksa Israel berunding soal Palestina.
Pada September 1981, Anwar Sadat mulai melakukan tindakan represif terhadap organisasi-organisasi pergerakan Islam yang dianggapnya fundamentalis, termasuk kumpulan pelajar dan organisasi Koptik.
Organisasi-organisasi itu dianggapnya dapat mengganggu stabilitas Nasional Mesir. Ia melakukan penangkapan dan penahanan sehingga ia di kecam di seluruh dunia dengan tuduhan pelanggaran HAM.
Pada 6 Oktober 1981, Presiden Anwar Sadat Tewas di tembak dalam sebuah parade militer oleh tentara anggota Jihad Islam.
Ini merupakan oraganisasi Muslim Mesir berhaluan keras yang menentang perjanjian damai Mesir dengan Israel.
Bersambung.....
Foto: istock
Kedinding Lor Surabaya Kamis - 1- Agustus - 2024
