Notification

×

Iklan

Iklan

3 (Tiga) KH. Saleh Lateng Banyuwangi (18621952) Pejuang Senyap Di Garda Depan Revolusi

| Agustus 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-11T23:58:47Z
Tegursapanews.com - Kiai: Selang beberapa waktu, Ki Agus Abdul Hadi Hijrah ke Banyuwangi, di kawasan tapal kuda, Jawa Timur. 

Di kawasan Banyu wangi inilah, Ki Agus Abdul Hadi mendapatkan jodoh bernama Aisyah. 

Pasangan ini menetap di kawasan Kota Mandar Banyuwangi, hingga melahirkan putra bernama Ki Agus Muhammad Saleh, atau yang terkenal dengan sebutan Kiai Saleh Lateng. 

Sejak kecil, Ki Agus Muhammad Saleh telah mengaji kepada orang tuanya. Ia mendapat didikan sebagai seorang santri, belajar Al-Qur'an dan kajian keislaman dalam tradisi pesantren. 

Pada usia remaja, sekitar usia 15 tahun, Kiai Saleh mengaji di pesantren kebondalem Surabaya, asuhan Kiai Mas Ahmad. 

Kemudian, beliau melanjutkan mengaji kepada Syaikhona Kholil di Bangkalan Madura. Lalu tabarrukan ke Tuan Guru Muhammad Said di Jembrana Bali. 

Selepas mengaji di Jawa, Madura dan Bali, Kiai Saleh kemudian melanjutkan mengaji di Makkah. 

Ketika belajar di Makkah, Kiai Saleh telah dianggap sebagai rujukan keilmuan, ia mengajar beberapa santri di kota suci dengan menggunakan empat bahasa. 

Di ujung abad 19, Saichoma Kholil Bangkalan meminta Kiai Saleh untuk pulang ke tanah air, mengabdikan diri untuk mendidik santri dan berjuang mengawal pergerakan. 

Kiai Saleh meminta waktu satu tahun untuk menuntaskan mengaji di Hijaz. 

Bersambung..... 

Kantor Lembaga Olah Pikir Indonesia Jalan Rawah Tengah Galur Cempaka Putih Jakarta Pusat. Senen - 12 - Agustus - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M

For Further information  Call: 0818 536 867
×
Berita Terbaru Update