Dinasti dan Kerajaan di Cina
Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM)
E C O S O C
U I P M
Tegursapanews.com - Kerajaan Cina: Sebelum dan setelah masuknya Islam, kekuasaan Dinasti di Cina mengalami rangkaian pergantian yang panjang.
Ketika suatu dinasti berkuasa, konflik dan pemberontakan meletus di berbagai wilayah sehingga Cina mengalami perpecahan.
Kondisi ini terjadi secara berulang-ulang dan mewarnai pergantian dinasti yang berkuasa.
Dinasti Xia (2100-1600 SM), merupakan Dinasti pertama yang diceritakan dalam catatan sejarah, seperti dalam catatan sejarah Agung dan sejarah bambu.
Pemerintahan di Cina kemudian di lanjutkan oleh Dinasti Shang (1600-1046 SM), yang sumbernya di sebutkan oleh inskripsi pada artefak perunggu dan tulang orakel serta dari Catatan Sejarah Agung atau Shiji, karya Sima Qian.
Penguasa Cina selanjutnya ialah Dinasti Zhou (1046-256 SM), yang tumbuh dari Lembah Sungai Kuning di sebelah barat Shang.
Sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada "periode musim semi dan musim gugur" (722-476 SM).
Penamaan periode ini mengacu pada karya sastra Chun Qiu (Musim Semi dan Gugur).
Di masa tersebut ratusan negara bermunculan meskipun diantaranya hanya seluas satu desa. Akhirnya, pada masa abad ke-5 SM, hanya 7 negara yang bertahan.
Periode selanjutnya ialah "periode negara perang" (476-221 SM), yaitu ketika negara-negara itu saling berperang.
Periode ini berakhir dengan adanya penyatuan seluruh Cina oleh Dinasti Qin. Penamaan periode ini berdasarkan karya sejarah Zan Gui Ce (Strategi Negara Berperang).
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Sabtu - 24 - Agustus - 2024
For further information call me: 0818 536 867
