Notification

×

Iklan

Iklan

8 (Delapan) Kiai Dalhar Watucongol (1870-1959) Kiai Pejuang, Cucu Panglima Perang Jawa

| Agustus 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-09T12:03:52Z
Tegursapanews.com - Kiai: Pada perang ini, Laskar Hizbullah dari Yogyakarta dan kawasan sekitar, bersatu dengan beberapa tentara Rakyat mengepung Ambarawa. 

Laskar Hizbullah i Yogyakarta mengirim Batalyon Bachron Edres, tepatnya di kawasan Jambu dan banyu biru. 

Front Ambarawa dikepung dari beberapa penjuru. Kawasan Selatan di kepung pasukan gabungan dari Surakarta dan Salatiga. 

Utara di tempati pasukan kedu dan Ambarawa, dari sisi Timur hadir pasukan Divisi IV BKR Salatiga. 

Pihak Belanda dan tentara sekutu bermarkas di kompleks Gereja Margo Agung, serta pos militer di perkebunan. 

Laskar santri di bawah Komando Bachron Edress berhasil mengakses Front Ambarawa. 

Laskar-laskar santri dan pemuda yang bertempur di Ambaraw, sebagian besar sowan ke Kiai Dalhar Watucongol dan Kiai Subchi Parakan untuk minta Doa sebelum bergelirya. 

Mbah Kiai Dalhar mencatatkan sejarah dalam jaringan ulama Nusantara, bertepatan dengan 8 April 1959.

Jasad Kiai Dalhar di kebumikan di pemakaman Gunungpring, Watucongol, Muntilan, Megelang. 

Kisah perjuangan dan keteladanan Kiai Dalhar menjadi bukti betapa penting jaringan ulama santri dalam mengawal negeri, menjemput kemerdekaan Indonesia. 

Habis..... 

Hotel Asyana Jalan Raya Bungur Kemayoran Jakarta Pusat. Jumat - 9 -Agustus - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M
×
Berita Terbaru Update