Notification

×

Iklan

Iklan

9 (Sembilan) KH Mahfud Abdurrahman Sumolangu (1901-1950) Kiai Pejuang Dan Angkatan Oemat Islam

| Agustus 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-01T01:46:21Z
Tegursapanews.com -  Kiai Militer: Maka, dapat di bayangkan, betapa Kiai Mahfud sangat kaget ketika pesantren Sumolangu diserbu oleh pasukan TNI, pada pagi hari 1 Agustus 1950.

Bangunan pesantren dan rumah-rumah penduduk di kawasan Sumolangu, Candiwulan dan Candimulyo serta kawasan sekitarnya menjadi rusak. 

Masjid kuno yang berusia lebih 400 tahun juga mengalami kerusakan parah. Arsip-arsip di bakar. Sekitar 1000 orang tewas pada hari itu. 

Kejadian ini, membawa luka mendalam bagi pengikut-pengikut Kiai Mahfud yang berhasil meloloskan diri. 

Mereka kemudian membangkitkan perlawanan dengan pasukan Batalyon Lemah Lanang, yang kemudian bergabung dengan sisa-sisa Batalyon 426 dan 423 MMC (Meraju Merapi Complex) di kawasan Gunung Slamet. 

Inilah yang kemudian menjadi stigma Kiai Mahfud dan pengikutnya semakin memburuk di hadapan pemerintah. 

Buku-buku sejarah yang di tulis seperti peristiwa ini dalam sudut pandang Militer, memandang Kiai Mahfud dan pasukannya sebagai pemberontak. 

Padahal, yang sebenarnya terjadi, adalah intrik, politik dan kepentingan para elite Militer dalam misi Rera, yang ingin menyingkirkan kaum santri dalam peta Militer negeri ini. 

Kiprah angkatan Oemat Islam (AOI) sebagai laskar pejuang untuk menegakkan NKRI di kawasan Kedu selatan perlu di tulis Ulang dengan sudut pandang sejarah yang sebenarnya. 

AOI selama ini dianggap sebagai pemberontak dan memiliki jaringan dengan orang-orang Komunis. Tentu saja, hal ini merupakan pandangan yang salah, mengingat pandangan yang salah, mengingat kiprah AOI di bawa komando Kiai Mahfud Abdurrahman sangat gigi membela NKRI. 

HABIS.... 

Al-Fatikha....... 

Pondok Pesantren Alfithrah Surabaya, Ahad - 1 - September - 2024

Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M

For further information call me: 0818 536 867






×
Berita Terbaru Update