Notification

×

Iklan

Iklan

Konon Dulu Malaikat Catat, Sekarang Syuting Amaliah Umat Manusia Di Muka Bumi

| Agustus 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-08T09:32:04Z
Tegursapanews.com -    Alkisah pada waktu kita ngaji di langgar dan di rumah guru Katib Madani di dusun Simpang Agung Merapi Timur Lahat Sumsel tahun 1960an. Kita bersama kekawan sebaya di kampung sebagai murid di langgar tersebut disuruh menghafalkan nenama 10 korps malaikat yang suci tanpa noda.

Sampai saat ini nama korps malaikat tersebut masih hafal, yaitu 1. Jibril, 2. Mikail, 3. Israfil, 4. Izrail, 5. Munkar, 6, Nakir, 7. Raqib, 8. Atid, 9. Ridwan, dan 10. Malik. Dari 10 korps malaikat tersebut sebagian bertugas di alam duniawi dan sebagian bertugas di alam ukhrawi.

Yang bertugas di alam duniawi antara lain korps malaikat Raqib dan Atid. Jumlahnya miliaran minimal sebanyak manusia yang masih hidup di muka bumi. Konon sekarang populasi jumlah manusia hampir 8 miliar orang di seluruh dunia. Dengan itu jumlah malaikat Raqib dan Atid minimal 8 miliar juga.

Kemarin kita baru dengar dari Tn Joharni Surya, bahwa karib kerabat kita di kampung tersebut sudah wafat beberapa bulan yang lalu, yaitu Tn Asrun dan Pn Sumiati. Kita masih sempat bertemu keduanya tahun lalu, ketika kita umrah ke Desa Gedung Agung, tempat kelahiran kita 70 tahun yang lalu.

Setelah mereka dimakamkan di liang lahad, dua korps malaikat bekerja yaitu malaikat Munkar dan Nakir, membuka file rekaman (video) karya malaikat Raqib dan Atid. Video tersebut dimasukkan dalam laptopnya dan langsung diputar dengan disaksikan oleh arwah yang sudah wafat di alam barzah. Tidak ada drama dialog antara arwah dan malaikat, seperti pertanyaan Man Robbuka dst.

Dulu sebelum ada kamera buatan Jepang seperti yang kita gunakan di smartphone. Para ustaz menyampaikan kepada muridnya di majlis taklim, bahwa malaikat Raqib dan Atid mendapatkan tugas dari Allah SWT untuk mencatat semua perbuatan manusia yang baik dan buruk sepanjang waktu.

Sekarang kita baru tahu, bahwa malaikat Raqib dan Atid bukan mencatat dengan pulpen, tapi keduanya syuting dengan kamera yang super canggih buatan Langit. Semuanya terekam dengan sempurna dalam Kitabun Marqum (video metafisik).

Pada saat umat Islam tawaf di Kakbah, pada tawaf pertama, rekaman perbuatan maksiat pada hari Ahad dihapus (didelet) oleh malaikat Atid yang nyuting. Aktivitas penghapusan dosa tersebut berlaku sampai pada maksiat di hari Sabtu setelah orang tawaf urutan yang ketujuh. Dengan demikian, semua bentuk perbuatan maksiat (dosa) yang pernah dilakukan setiap hamba di alam dunia sudah hilang semuanya.

Masalah ini sering kita sampaikan kepada para mahasiswa di kampus UINSA Surabaya dan sahabat karib di pelbagai tempat. Dalam upaya menjelaskan ajaran Islam kepada umat, di era teknologi canggih sekarang ini lebih gampang di tengah masyarakat. Intinya adalah Tidak ada soal jawab di dalam kubur antara malaikat Munkar dan Nakir dengan arwah yang baru dimakamkan di liang lahad. Barokallah Amien.

Rabu, 07 Agustus 24 
Sabdasheh
×
Berita Terbaru Update