Notification

×

Iklan

Iklan

Kumpulan Hadis Nabi Yang Palsu Disebut Kisah Israiliyat

| Agustus 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-19T10:37:16Z
Tegursapanews.com - Hadits Palsu - Hoax: Dalam sebuah hadis nabi yang sahih pernah diungkapkan tentang profil umat manusia di tengah masyarakat yang takut pada kematian, yaitu mereka yang termasuk dalam kelompok sangat cinta terhadap masalah duniawi yang disebut Tigata (harta, tahta dan wanita).

Setiap kali datang musim pil-pilan di muka bumi, seperti Pilkades, Pilkada, Pilpres, Pileg dan pemilihan tokoh di parpol dan ormas. Pasti muncul Isyu negatif yang disebar-luaskan via media massa dan media online. Isyu yang mengandung fitnah tersebut diproduksi oleh industri hoax di ibukota yang terorganisir secara sistematis. 

Hal tersebut termasuk kategori lapangan kerja bagi Kelompok orang pintar berbohong untuk mendapatkan uang miliaran rupiah. Mereka dapat orderan dari fihak yang berkepentingan untuk membuat publik opini yang bersifat fitnah. Upaya untuk mengetahui publik opini yang Haqq atau Hoax, bagi kita gunakan info dari Tuan Google dalam format Cek Fakta.

Selama ini, kita berulang kali dapat postingan via WA dari karib kerabat dan sahabat karib yang termasuk opini hoax setelah dilakukan cek fakta. Selain itu kita baca di media online tentang beragam fitnah terhadap seseorang dan kelompok di tengah masyarakat. Indikasi awal Infonya tidak rasional, seperti Presiden Jokowi sebagai negarawan yang sudah berada di atas puncak kekuasaan akan merebut kursi ketua umum partai politik. Padahal status parpol adalah jembatan orang untuk meraih kursi kekuasaan.

Kemarin kita dengar opini dari Tn Abdul Hadi driver travel di sepanjang perjalanan dari terminal Maospati ke Cemoro Sewu Magetan tentang sejarah hidup Proklamator Indonesia Merdeka yang populer dengan sebutan Bung Karno. Beliau lahir di Surabaya dan kuliah di Bandung kemudian tinggal di istana Merdeka Jakarta. Kenapa rakyat Indonesia yang sangat panatik terhadap PNI justru masyarakat di Jawa Tengah, seperti di kota Solo ?

Dalam kajian studi Islam terhadap hadis nabi, kasus berita bohong yang bersifat fitnawi dinamakan dengan istilah hadis Israiliyat. Setelah dikumpulkan para ulama dan dicetak dalam buku diberi judul "Kumpulan Hadis Palsu". Salah seorang sahabat karib kita di kampus UINSA Surabaya al-maghfur Tn Zainal Arifin berstatus Profesor Hadis Palsu.

Bagi umat Islam yang berstatus sebagai ustaz dan naik turun mimbar masjid sebagai khatib. Semua faham ayat dalam kitab suci al-Quran tentang keharusan melakukan upaya cek dan ricek terhadap suatu berita negatif yang tersiar luas di tengah masyarakat.

Dalam sejarah komunikasi umat manusia di muka bumi, sebelum lahirnya industri canggih seperti smartphone yang terdapat format WhatsApp. Warga masyarakat di kampung berkomunikasi secara lisan dari tempat yang satu ke tempat lainnya di pelosok negeri.

Kemudian ketika pada kolom opini yang bersifat fitnawi pada seseorang, disampaikan dengan cara berbisik bisik di ruang gelap. Setelah itu menjadi publik opini di tengah masyarakat, seperti kisah cinta Nabi Yusuf AS dengan Siti Zulaihah yang terekam dalam kitab suci al-Quran. Barokallah Amien.

Senin, 19 Agustus 24 
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Foto: Kominfo

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update