Tegursapanews.com - Rumah Keci: Alkisah 2 tahun lalu, kebun Karet (Balaman) di sebelah timur destinasi wisata kampung Tebat Lempaung Indah Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat Sumsel milik orang tua Rubbayuni telah dijadikan lahan Kantor Kepala Desa Baru Gedung Agung yang dibangun dua lantai oleh Kades Tn Frengky.
Atas ganti rugi uang lahan tersebut, kita dapat percikan jatah harta warisan leluhur. Kemudian uang tersebut kita jadikan uang muka untuk mendapatkan rumah KPR BTN di Perumahan Puspa Garden di wilayah Desa Kedung Kendo Candi Sidoarjo Jawa Timur typo 36 dengan luas tanah 9 x 15 meter.
Kemudian setelah kita bayar kredit di kantor bank BTN Sidoarjo selama 17 bulan dengan nilai Rp 60 juta. Rumah tersebut kita jual ke tetangga sebelah barat Tn Dian Saputra, pengusaha pabrik Rokok senilai Rp 500 juta. Dalam hal ini, Alhamdulillah kita merasa lega terbebas dari beban membayar kredit selama 19 tahun ke depan, sejak bulan April 2024
Kita sadar yang selama 35 tahun (1985 - 2020) berstatus sebagai PNS di kampus UINSA Surabaya. Kita tidak punya bakat bisnis jual beli properti, buktinya selama lebih setahun kita tawarkan rumah tersebut kepada konsumen dengan pasang spanduk di dinding rumah sebelah Selatan. Sekian orang yang pernah telepon via WA, namun tak seorangpun yang sirius untuk membelinya.
Selama dalam penawaran tersebut, kita sempat menanam beberapa pohon produktif seperti Kelengkeng, Jambu, Mangga, Sawo Manila dan tanaman yang lainnya, termasuk tanaman umbi rambat dan singkong. Salah satu hiburan di masa pensiun, hampir tiap hari kita lihat dan pelihara kebun kecil tersebut di halaman rumah yang kosong.
Pada awalnya kita ambil rumah KPR BTN tersebut, nawaitu buat tempat tinggal salah seorang dari 3 orang putra putri yang sudah berkeluarga, seperti Tn Alam yang sekarang mengais rizki di Karangasem Bali. Ternyata takdir Ilahi berwujud lain, nawaitu yang kita anggap bagus ujungnya batal dan gagal.
Status orang memiliki rumah sendiri sekalipun kecil mungil di wilayah perkotaan itu penting. Dengan itu kita tidak perlu lagi kontrak rumah yang berpindah pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam status kontraktor. Dalam hal ini, kita pernah memberi saran kepada karib kerabat al-maghfur Tn Zamzami al-Basri untuk ambil kredit rumah sederhana di Surabaya.
Sampai saat ini, istri beliau Pn Yuli Batubara dan 3 orang putra putri tetesan darah Tn Zawawi al-Basri berdomisili di rumah susun Siwalankerto Surabaya dengan membayar uang sewa setiap tahun. Atas dasar mereka itu tidak tinggal di rumah milik sendiri, sampai harini status KK mereka tetap beralamat di Sudirman Empat, RT 21 RW 06 Desa Larangan Candi Sidoarjo Jawa Timur. Barokallah Amien
Kamis, 22 Agustus 24
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba