Notification

×

Iklan

Iklan

Pengasingan Koruptor Kelas Kakap Ke Wamena Jayawijaya

| Agustus 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-13T01:07:06Z
Tegursapanews.com - Pengasingan Koruptor:  Dalam sejarah nasional tercatat tentang kisah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa orang tokoh politik nasional seperti Tn Muhammad Hatta dkk pernah diasingkan Pemerintah Hindia Belanda ke Boven Digoel di dekat perbatasan RI - PNG.

Alkisah ketika kita sedang keluyuran di Lembah Baliem Wamena Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan yang udaranya sejuk hingga 16 derajat Celcius. Pada saat itu kita sempat berpikir dan mengusulkan kepada Presiden Jokowi tentang lokasi yang bagus buat pengasingan para pejabat negara yang berstatus koruptor setelah mereka itu divonis Hakim Tipikor di kantor pengadilan, mereka ditempatkan di Papua Pegunungan.

Kita baca berita di media online dan lihat info laporan wartawan di layar kaca setelah Ketua Umum Partai Nasdem mendeklarasikan Calon Presiden Tn Anies Rasyid Baswedan pada bulan Oktober 2022. Bendahara Partai Nasdem Tn Syahrul Yasin Limpo sebagai pejabat negara Menteri Pertanian mendampingi Capres Tn Anies Rasyid Baswedan bekeliling Nusantara dari Banda Aceh sampai ke Jayapura Papua dengan moda transportasi Jet Pribadi.

Mungkin sejak saat itu, ada kecurigaan dari aparat KPK tentang dari mana sumber uang sosialisasi status Tn Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden. Dalam perjalanan waktu, ditemukan alat bukti, bahwa Menteri Pertanian Tn Syahrul Yasin Limpo yang asal Makassar Sulawesi Selatan telah melakukan tindak pidana korupsi sekian triliun.

Dalam hal ini, kita pernah berandai andai. Andaikan Tn Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem pada saat itu tidak punya ide mencalonkan Tn Anies Baswedan sebagai capres. Maka tidak mungkin Bendahara Partai Nasdem Tn Syahrul Yasin Limpo melakukan Safari keliling Nusantara dengan Jet Pribadi. Atas dasar andaikan tersebut, kemungkinan saja kasus korupsi Tn Syahrul Yasin Limpo tidak tercium dari terbongkar aparat KPK.

Jika saja saran dan usulan kita sebagai rakyat jelata tanpa status terhadap Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Tn Prabowo Subianto didengar dan diperhatikan. Hingga suatu saat dibangun tempat peristirahatan para koruptor Indonesia di Wamena Papua Pegunungan. Mereka pasti sulit untuk pulang ke rumah mewahnya di Jakarta dengan sewa jet pribadi, karena keamanan dijaga ketat oleh aparat TNI Polri yang tugas di Bumi Cenderawasih.

Kemudian uang mereka yang konon berjumlah puluhan miliar rupiah yang tersimpan rapi di rekening bank nasional. Uang tersebut bisa dimanfaatkan buat modal warga negara yang berdomisili di Tanah Papua untuk usaha perkebunan Kelapa Sawit, Kebun Kopi dan berbagai macam usaha produktif yang lainnya. Barokallah Amien 

Senin, 12 Agustus 24 
Sabdasheh

Foto: Antara


Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update