Notification

×

Iklan

Iklan

Penggalan Kisah Hidup 70 Tahun Di Bumi Pertiwi

| Agustus 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-13T13:27:49Z
Tegursapanews.com - Penggalan:  Salah satu dari sekian masalah yang tidak lazim di tengah masyarakat, pada akhir tahun ini kita nawaitu cetak buku kecil yang berjudul "PENGGALAN KISAH HIDUP 70 TAHUN DI BUMI PERTIWI". Buku tersebut buat hadiah kepada karib kerabat dan sahabat karib di pelbagai tempat.

Selama ini, jika ada beberapa orang yang lahir di wilayah Nusantara pernah menulis riwayat hidupnya sendiri, diedit sendiri, dicetak sendiri dan dibagikan sendiri kepada orang lain. Kita termasuk salah seorang dari mereka itu yang tentu tidak lazim (aneh) di tengah masyarakat.

Pada umumnya buku Kenangan 70 Tahun ditulis tetokoh nasional dengan sponsor dari lembaga penerbit tentang profil tokoh nasional yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan di tengah masyarakat, seperti Buya Hamka, Muhammad Natsir dan. tokoh lainnya.

Dalam buku yang akan terbit nanti, berisi beberapa hal yang juga aneh terdengar di telinga warga negara dan jarang terbaca dalam kandungan halaman ribuan buku tebal yang tersimpan di perpustakaan nasional dan internasional.

Info yang dimaksudkan antara lain opini dan status yang sudah dipublikasikan di media sosial, seperti Facebook. Antara lain 

01. Ucapan dalam pernikahan ASMARA (Al-Sakinah MAwaddah wa RAhmah)

02. Ucapan Selamat Tahun Baru Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80.

03. Status Siti Maryam salah seorang Nabi Perempuan yang lahir di Yerusalem Palestina.

04. Pancasila Islam, yaitu Syahadat, Salat, Sadakah, Safari dan Siyam atau Puasa.

05. Innalilahi dan Husnul Khatimah terhadap warga negara yang baru mendapatkan amanah dari rakyat dalam pemilu.

06. Jamak Ritual Tahlilan pada malam ke-tujuh untuk ritual tahlil malam ke 40, 100, dan 1000. Kita melaksanakan acara tahlilan di kampung Manggalarang Candi Sidoarjo Jawa Timur atas wafatnya Presiden Soeharto.

07. Ketika tawaf di Baitullah cukup dengan ucapan Amien terhadap doa semua orang yang sedang ibadah kelilingi Kakbah.

08. Isi sebotol Air Mineral dengan setengah gelas Air Zamzam, semua akan menjadi Air Zamzam atas izin Allah.

09. Saat pulang ke kampung halaman tempat kelahiran yang disebut Mudik disebut Umrah.

10. Selain itu terdapat beberapa hal lainnya yang berbentuk usulan kepada pemerintah Indonesia yang kita publikasikan di medsos, seperti Redenominasi uang rupiah, Masa bakti Presiden selama 7 tahun satu priode, Lokasi pengasingan Koruptor ke Papua Pegunungan dan yang lainnya. Semuanya atas dasar bisikan Malaikat Jibril yang disebut dengan istilah Ilham.

Kita bukan pejabat negara, tapi pernah menjadi Ketua RT 21 RW 06 Desa Larangan Candi Sidoarjo Jawa Timur pada tahun 2000. Kita pernah berstatus Guru Ngaji Huruf Hijaiyah di PTDI Surabaya selama beberapa tahun. Kita juga seringkali menghadiri acara resepsi perkawinan karib kerabat dan sahabat karib dengan memberi amplop tanpa nama.

Alhamdulillah kita yang lahir di dusun Simpang Agung Merapi Timur Lahat Sumsel pada Ahad, 16 Januari 1955. Kita merasakan dan melihat kemajuan teknologi canggih yang luar biasa, seperti dari telepon kabel di stasiun kereta api sampai ke smartphone buatan Jepang, China, Amerika dan Korea Selatan. Barokallah Amien.

Selasa, 13 Agustus 24 
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update