Notification

×

Iklan

Iklan

Percikan Kasus Status Haqq Dan Hoax Di Muka Bumi

| Agustus 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-12T04:20:59Z
Tegursapanews.com - Haqq - Hoax: Dalam filsafat komunikasi antar manusia ada ungkapan, "Sampaikan sesuatu yang salah (batil) kepada 1000 orang dengan 1000 kali dalam 1000 hari". Hasilnya pasti ada orang yang percaya hal tersebut adalah benar.

Itulah yang dilakukan oleh produsen industri hoax di ibukota kepada netizen melalui media sosial dalam dunia politik, seperti pada setiap kali menjelang pemilu. Mungkin sampai saat ini masih ada orang yang percaya, bahwa status Presiden Jokowi anak tokoh PKI yang dulu pernah difitnah Ketua DPD RI, Tn Lanyalla Mahmud Mattaliti asal Surabaya.

Demikian pula dalam dunia ekonomi, mereka pasang iklan selama sepekan tentang produk palsu yang beredar di pasar, seperti obat kuat buat pria perkasa dan obat yang lainnya. Dalam hal ini pasti ada warga yang terjebak dalam iklan tersebut, sehingga mereka booking.

Kita pernah booking tiket pesawat terbang harga murah dari Samarinda Kalimantan Timur ke Surabaya pada April 2019 melalui agen di media online. Setelah uang kita transfer ke rekening bank agen tersebut, kita tidak dapat jawaban sama sekali. Dengan Itu, hangus uang sekian juta rupiah dalam waktu sekejap. 

Demikian pula dalam kasus yang lain, kita pernah baca di media online seorang lelaki yang sedang mencari jodoh melalui media online. Ternyata setelah mereka nikah, orang yang mengaku dirinya sebagai perempuan ternyata lelaki. Itulah percikan dari beragam macam bentuk penipuan yang dilakukan anggota masyarakat di dunia maya.

Penipuan juga terjadi dalam keyakinan umat beragama. Dalam kitab suci al-Quran dengan tegas dijelaskan, bahwa status Isa al-Masih yang dilahirkan Siti Maryam di Yerusalem adalah seorang nabi dan rasul nasional khusus buat Bani Israil. Profil Nabi Isa yang bisa bicara ketika masih bayi sebagai mukjizat, bukan diutus Tuhan untuk umat manusia di muka bumi, selain Bani Israil tetesan darah Nabi Yakqub AS.

Sekarang fakta sosial menunjukkan, bahwa pada saat ini lebih dari 2 miliar orang yang berstatus Kristiani di muka bumi. Konon negara Papua Nugini telah memproklamasikan statusnya sebagai negara Kristen, termasuk negara Timor Leste sebagai negara Katolik.


Kita pernah berkunjung ke Timor Leste naik angkutan darat dari Kupang NTT ke kota Dili selama 12 jam. Kita berangkat seusai Salat Subuh dan tiba di Masjid An-Nur Dili waktu Salat Magrib. Kita menyaksikan sendiri hanya sebagian kecil warga negara Timor Leste yang berstatus muslim.

Pada saat ini ratusan pendeta di benua Eropa dan Amerika yang berstatus mualaf. Setelah mereka melakukan studi perbandingan antara ajaran Islam dan Kristen. Mereka menemukan beberapa pasal yang termaktub dalam Bible yang dinilai irasional dan bukan Wahyu yang turun dari langit. Barokallah Amien.

Ahad, 11 Agustus 24 
Sabdasheh
×
Berita Terbaru Update