Tegursapanews.com - Paus Fransiskus: Pada saat ini tercatat dalam sejarah umat Kristiani di muka bumi, bahwa pembangunan Patung Tuhan Jesus Kristus yang tertinggi di dunia berdiri di Bukit Sibea-bea Danau Toba Samosir Sumatra Utara, setinggi 62 meter.
Konon dalam rencana acara lawatan Paus ke 266 Tn Fransiskus ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 besok. Beliau yang akan meresmikan patung tersebut sebelum beliau melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, yang konon jumlah penduduknya sekitar 26 persen penganut agama Katolik Roma dari 98 persen umat Kristiani.
Alkisah kita pernah bertemu dan ngobrol dengan Pendeta Kristen di kota Injil Manokwari Papua Barat dan Pastor Katolik di Kota Rusa Merauke Papua Selatan. Status Pendeta Kristen yang pusatnya di Amerika Serikat, mereka boleh nikah dan punya anak cucu. Sedangkan Pastor Katolik yang pusatnya di Vatikan Roma, mereka harus hidup membujang seumur hidup, seperti Profil Paus Fransiskus yang berusia 84 tahun.
Pada waktu kita sekolah lanjutan di kota Lahat Sumsel pada tahun 1969 - 1974. Kita pernah heran pada saat melihat ada perbedaan lokasi dan bentuk bangunan antara Gereja Katolik Methodist yang dibangun pada zaman Hindia Belanda dan Gereja Kristen Pantekosta yang dibangun umat Kristiani di kota Lahat setelah Indonesia Merdeka. Ternyata faham dan kiblat keduanya itu memang tidak sama.
Ketika kita keluyuran sampai ke kota Jayapura Papua pada tahun 2016 dan 2019, kita pernah melewati pintu gerbang perbatasan RI-PNG di Skouw tanpa paspor. Kita masuk berjalan kaki beberapa ratus meter ke wilayah Papua Nugini untuk melihat keindahan alam di pantai dari atas bukit bersama para touris lainnya.
Dalam bahasa Arab semua umat beragama yang meyakini eksistensi Tuhan dan Hari Kiamat disebut dengan Qaum Mukminun. Dalam kitab suci al-Quran disebutkan dalam sebuah ayat, bahwa Semua orang mukmin itu bersaudara. Dalam hal ini status umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu di wilayah Nusantara dalam bingkai saudara se-agama, se-bangsa dan se-tanah air berdasarkan pada Filsafat Pancasila.
Kemudian setelah manusia wafat di dunia ini, mereka hidup di alam barzah. Memasing umat beragama akan berada di alam surgawi yang pasti berbeda. Bagi umat Islam akan masuk ke dalam Surga Firdaus ciptaan Allah SWT, seperti yang dijanjikan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Global di muka bumi kepada umatnya. Itulah yang disebut dengan masalah Imanawi kepada Tuhan Yang Maha Esa ketika kita hidup di dunia ini. Barokallah Amien
Selasa, 27 Agustus 24
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba