Tegursapanews.com - Pejabat: Kemarin kita dapat postingan foto Tn Syafiq A Mughni mendapatkan penghargaan dari Rektor UINSA Surabaya Tn Akh Muzakki. Beliau baru saja purna tugas sebagai Guru Besar, foto tersebut dikirimkan via WA dari sahabat karib Tn Moh Ali Aziz yang berstatus Ketua Senat Guru Besar UINSA Surabaya.
Beliau dalam status sebagai pejabat Dekan Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya aktif mengikuti upacara negarawi di kampus Islam Wonocolo, seperti upacara rutin pada tanggal 17 setiap bulan. Kemudian setelah mereka lengser keprabon, para pejabat Rektor dan Dekan pada umumnya gaib alias absen.
Kemarin dalam upacara kenegaraan (negarawi) detik detik peringatan dan perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN Nusantara Sepaku Penajam Paser Utara Kalimantan Timur yang dipimpin Presiden Jokowi. Dua orang Mantan Presiden Indonesia Pn Megawati Soekarnoputri dan Tn Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tampak hadir kedua orang tokoh nasional tersebut.
Hal yang pasti menarik perhatian warga negara di wilayah Nusantara, seperti para wartawan dan jurnalis foto tentang busana adat yang dipakai kepala negara bersama ibu negara Tn Jokowi dan Pn Iriana busana adat khas Kutai Kalimantan Timur dan busana khas Banjar Kalimantan Selatan.
Terhitung sejak tahun 2017, Pakaian Adat Presiden Jokowi dalam Upacara HUT RI yang tercatat dalam sejarah istana yaitu ;
1. Baju Adat Tanah Bumbu (2017)
2. Pakaian Adat Aceh (2018)
3. Pakaian Adat Klungkung, Bali (2019)
4. Pakaian Adat Timor Tengah Selatan, NTT (2020)
5. Pakaian Adat Pepadun, Lampung (2021)
6. Pakaian Adat Dolomani (2022)
7. Pakaian Adat Ageman Songkok Singkepan Ageng (2023).
Kita belum tahu, apakah Presiden Terpilih Tn Prabowo Subianto yang nanti akan menjadi instruktur upacara hari peringatan Proklamasi Kemerdekaan NKRI pada tahun 2025 sampai 2029. Beliau sebagai Jenderal akan berbusana pakaian seragam dinas ormas (pakaian Ihram), yang mirip dengan pakaian aparat negara seperti seragam ormas Pemuda Pancasila, Banser dan seragam ormas yang lainnya.
Pernah tertulis di mass media yang terbit pada awal Kemerdekaan Indonesia tentang profil Tn Wahid Hasyim ayah kandung Presiden Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang enggan memasang Dasi ketika di Bandara Juanda Surabaya yang baru saja turun dari pesawat terbang, pada saat beliau pulang lawatan ke luar negeri.
Ketika itu beliau berkomentar singkat terhadap pertanyaan para wartawan tentang masalah memakai Dasi. Status Dasi yang sering digandengkan dengan busana Jas adalah pakaian khas pejabat Kolonial Belanda. Busana nasional bangsa Indonesia adalah Batik yang diproduksi bangsa Indonesia dan dijual para pedagang muslim di dalam pasar. Barokallah Amien.
Ahad, 18 Agustus 24
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh : Sheh Sulhawi Rubba
